free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Meski Meningkat, Produksi Beras Kota Malang Belum Mampu Cukupi Kebutuhan

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meninjau hasil gabah kering produksi pertanian di Kota Malang. (Foto: Istimewa).

JATIMTIMES - Sektor pertanian di Kota Malang mencatatkan trend positif sepanjang tahun 2024. Salah satunya dilihat dari jumlah produksi gabah kering giling (GKG) yang meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2023.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistika (BPS), pada Januari hingga Desember 2023 jumlah keseluruhan produksi GKG di Kota Malang sebesar 10.318,57 ton. Sedangkan pada tahun 2024 meningkat menjadi 10.496,65 ton.

Baca Juga : Libur Lebaran 2025, Disparta Catat Kunjungan Wisata Kota Batu Capai 729 Ribu Orang

"Kami mencatat bahwa produksi (GKG) di Kota Malang pada 2024 meningkat sebesar 1,73 persen atau sebesar 178,08 ton dari 2023," ujar Kepala BPS Kota Malang Umar Sjarifudin.

Tak hanya pada jumlah GKG saja, peningkatan juga terjadi untuk produktivitas beras. Dimana pada tahun 2023, jumlah produksi beras sebesar 5.958,16 ton, sedangkan pada tahun 2024 sebesar 6.060,97 ton. 

"Angka itu lebih tinggi 102,81 ton jika dibandingkan dengan periode 2023. Kenaikan juga 1,73 persen, di 2023 produksi beras 5.958,16 ton," imbuhnya.

Meski terdapat kenaikan, jumlah produksi beras tersebut masih belum bisa memenuhi kebutuhan beras di Kota Malang sepenuhnya. Dalam hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang juga masih mengandalkan pasokan dari daerah lain. 

"Belum mencukupi kebutuhan untuk Kota Malang, karena ini masih mengambil dari Kabupaten Malang dan sekitarnya. Pertanian juga bukan sektor utama di sini," kata Umar.

Baca Juga : Masih Banyak Yang Belum Terhimpun, Kota Batu Segera Bentuk Organisasi Disabilitas

Selain itu, Umar menyatakan luas panen padi di Kota Malang pada 2024 mengalami penurunan 21,97 hektare atau 1,35 persen jika dibandingkan dengan 2023.

Berdasarkan catatan sementara BPS, pada April 2025 luasan panen di Kota Malang mencapai 103,02 hektare dengan produksi 707,86 ton produksi GKG. Lalu, untuk produksi beras mencapai 408,73 ton.