JATIMTIMES - Amanda Febrianti Putri, seorang SPG (Sales Promotion Girl) yang berpengalaman, telah menjadikan dunia promosi rokok sebagai pilihan kariernya sejak lulus sekolah pada tahun 2020. Setiap bulan, wanita kelahiran 16 Februari 2002 itu terlibat dalam berbagai event rokok.
Menurut Amanda, dunia SPG sangat berarti dalam kehidupannya. Dimana ia tidak hanya mempromosikan produk, tetapi juga membangun relasi yang luas.
Baca Juga : Rasanya Autentik dan Pedas, Nasi Empok Wakini Wajib Dicoba
“Saya memilih menjadi SPG karena fee-nya besar dan banyak relasi yang bisa didapatkan. Jadi, kalau cari kerja lain, itu jadi lebih mudah,” ungkap Amanda kepada JatimTIMES. Amanda pun mengaku semua produk pernah dipromosikan, khususnya produk rokok.
Namun, menjadi SPG rokok tidak selalu mudah. Amanda mengakui bahwa ia sering kali menghadapi situasi yang tidak nyaman.
“SPG rokok itu rawan digoda. Banyak yang minta nomor telepon dan akun Instagram saya. Bahkan, pernah ada anak SMA dan bapak-bapak yang menggoda saya,” ceritanya. “Mereka biasanya minta nomor handphone, tapi untungnya beli banyak,” imbuhnya.
Pengalaman menarik lainnya yang dialami Amanda adalah ketika ia pernah diborong rokok oleh seorang pelanggan. “Itu terjadi 2-3 tahun lalu, sampai 2-3 slop diborong,” kenangnya dengan senyum.
Dengan semangat dan dedikasi, Amanda Febrianti Putri terus menjalani kariernya sebagai SPG rokok, menjadikan setiap tantangan sebagai bagian dari perjalanan hidupnya.
Selain SPG, Amanda juga menjalani dunia model sport. Karir model yang dilakukan sejak masa SMA ini telah menciptakan jejak yang mengesankan.
“Hobi saya memang di dunia foto, dan saya lebih senang berpose di depan kamera,” ungkapnya dengan semangat.
Keterlibatannya dalam dunia modeling tidak hanya memberikan pengalaman, tetapi juga kesempatan untuk mendapatkan jersey dari berbagai brand. Sejauh ini, ia telah bekerja sama dengan 4-5 brand yang selalu mengajaknya untuk berkolaborasi kembali.
Baca Juga : Ini Biaya Kuliah Binus Malang Tahun 2025/2026, Yuk Simak
“Saya merasa beruntung bisa bekerja dengan brand-brand ini, meskipun kadang ada tawaran yang kurang menguntungkan,” tambahnya. Namun, ia tetap mendukung produk lokal yang sering kali memberikan bantuan dan dukungan.
Selain berkarier sebagai model, ia juga menjalankan bisnis kuliner dengan menjual krengseng 02 dan krengseng biawak. “Saya sudah menjalani usaha ini selama 1-2 tahun. Sebelumnya, saya menjual burger, tetapi kemudian beralih ke produk ini,” jelasnya.
Ia mengakui bahwa persiapan untuk setiap event sangatlah menantang. "Kerja keras banget kalau sudah ada event, karena di Malang ini jarang sekali ada event khususnya untuk olahraga," tuturnya.
Dengan dedikasi dan semangat yang tinggi, ia terus berusaha untuk mengembangkan kariernya di dunia modeling dan bisnis, sambil tetap mencintai setiap momen yang ia jalani.
