JATIMTIMES - Sempat mati suri dan menderita penyakit kusta seorang pria bernama Munir warga Kelurahan Sidoluhur, Kecamatan Lawang harus kehilangan satu matanya. Meski hanya mengandalkan satu matanya, jangan salah Munir sudah memiliki usaha yang sudah dikirim ke beberapa daerah.
Sebum menderita penyakit itu, Munir pernah bekerja di perusahaan beton. Sekitar tahun 2018, Munir terkena penyakit kusta yang membuatnya tak lagi bisa bekerja, dan hanya berbaring di atas kasur serta sempat mati suri.
Baca Juga : Lewat Empower Academy Puluhan Disabilitas Malang Diberi Pendampingan hingga Bisnis Mandiri
Di tengah keterbatasannya itu anak ketiga dari tiga bersaudara, di tengah ibunya yang sudah meninggal dan hidup dengan ayahnya yang sudah tua dan sakit-sakitan, membuat harus memutar otak. Munir mulai membuat usaha.
Usaha yang dipilih dengan berjualan kopi dan miller. Usaha yang dilakoninya ini bermula dari belajar mengolah kopi dan miller dari tetangganya. āProduk kami ini namanya Kohinesia, produksi kopi arabika dengan tekstur bubuk yang agak kasar dan miller dengan bahan singkong yang tipis dan transparan punya cita rasa gurih dan renyah,ā ucap Munir.
Setiap butir kopi yang dipetik, digiling, dan diolah bercerita tentang ketekunan yang melampaui keterbatasan. Munir ingin setiap bungkus kopi bubuk Kohinesian memberikan kehangatan yang memikat bagi mereka yang menikmatinya. Dengan cita rasa dan kualitasnya yang unik.
Sementara, Miller dengan cita rasa khas seledri yang kuat menjadi simbol keberanian mereka untuk keluar dari batasan tradisi dan menciptakan sesuatu yang benar-benar berbeda. Tentu ini menjadi daya pikat tersendiri.
Baca Juga : Panduan Lengkap Salat Idul Fitri Beserta Bacaan Niatnya
Kopi bubuknya dengan berat 50 gram dijual seharga Rp 7 ribu. Untuk miller berat 250 gram punya harga Rp 7 ribu. Selain itu, Munir juga berjualan keset. Ilmu yang didapatkan ini dari dari komunitasnya. Harganya mulai Rp 10 ribu.
āPemasarannya sudah sampai luar kota, karena kami punya reseller paling jauh ada di Banyuwangi dan Madura,ā tutup Munir.