JATIMTIMES - Jika umumnya nastar berwaran kuning dengan isian nanas, dari tangan terampil Robiatun Hasanah pemilik Rumah Kue Obby sedikit berbeda dan sangat khas. Ya perempuan yang akrab disapa Obby kini dikenal dengan karya kue kering nastar apel.
Ya meski baru tiga bulan menciptakan jajanan kue kering naster apel, sejumlah chef dari Indonesia hingga luar negeri sudah mencicipi bahkan meluangkan waktu untuk datang ke toko Obby di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Baca Juga : UIN Malang Buka Pendaftaran Jalur UM-PTKIN 2025, Jangan Sampai Terlewat
“Awalnya ingin sesuatu yang betul-betul Malang, akhirnya pada akhir Desember 2024 mencoba-coba,” kata Obby.
Sebab isian nanas dan apel jelas punya tekstur yang berbeda. Bahan bahan baku apel yang dipilih pun harus segar yang memberikan rasa manis legit khas Kota Apel.
Apel yang dipilih pun jenis rome beauty. Karena karakter apel dan nanas berbeda. Dan tidak semua jenis apel bisa, seperti anna, manalagi tidak bisa dan ternyata pakai rome beauty berhasil setelah mencoba beberapa kali.
“Semua apel sudah kami coba dan yang paling rome beauty. Dan untuk selainya pun kami tidak campur-campur,” kata Obby, saat ditemui di Stadion Gelora Brantas, Kota Batu.
Pemilihan apel rome beauty ini juga baik kesehatan. Mulai dari mencegah kanker, mencegah penyakit jantung, membantu mengatur gula darah meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah penyakit diabetes dan sebagainya.
Proses pembuatan isi selesai apel pun butuh waktu yang cukup lama. Obby harus membuat berkali-kali selesai hingga akhirnya bisa menemukan rasa dan tekstur yang diinginkan.
Tak hanya itu saja, bentuknya yang menyerupai apel kecil berwarna hijau juga lengkap diberi warna kemerahan untuk menambah daya tarik pembeli. Ya Obby ingin membuat nastar apel lengkap dengan bentuk yang menyerupai apel, serta ada tangkai yang diganti jadi cokelat.
Baca Juga : Pernah Rugi Hingga Ratusan Juta Utomo Konsisten Kembangkan Apel
Karena itu meski baru di-launching tiga bulan yang lalu nastar apel ini sudah menjadi primadona masyarakat tak hanya di Jatim, tapi juga Indonesia hingga luar negeri. Pemasarannya pun dilakukan secara offline dan online.
“Nastar apel ini meskipun masih baru sudah sampai di Timur Tengah, Malaysia, Singapura, Brunei. Chef-chef ternama juga sudah pernah ke toko,” terang Obby kepada JatimTIMES.
Khusus nastar apel tiga varian kemasannya mulai dari harga Rp 87 ribu hingga Rp 137 ribu per toples. Ada juga paket oleh-oleh Rp 100 ribu dapat 3 box. Khusus untuk hampers Lebaran, tersedia paket mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 1 juta, tergantung pilihan produk.
“Waktu Ramadan ini saja sudah nolak-nolak sampai 50 orang. Karena apa, kemampuan produksi masih terbatas juga,” ujar Obby.
Obby pun berharap kue keringnya ini bisa menjadi suguhan ikonik dan berbeda dengan lainnya.
