free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Wali Kota Malang Jamin Poltekom Siap Operasional untuk Sekolah Rakyat Bulan Depan

Penulis : Riski Wijaya - Editor : A Yahya

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.(Foto: Istimewa).

JATIMTIMES - Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memastikan bahwa bangunan Politeknik Kota Malang (Poltekom) siap dijadikan sebagai tempat untuk Sekolah Rakyat. Hal tersebut sekaligus memastikan kesiapannya jelang beroperasinya Sekolah Rakyat pada Juli 2025 mendatang. "Sudah siap kita semua, 100 persen. Kemarin sudah dicek kepala KSP juga melihat langsung dan mendengarkan, wawancara pada calon siswa sekolah rakyat," ujar Wahyu. 

Catatan JatimTIMES, para calon siswa Sekolah Rakyat rencananya akan mulai masuk asrama pada 7 Juli 2025 mendatang. Hal tersebut disampaikan Kepal Staf Presiden Letjen (Purn) A.M. Putranto saat meninjau Sekolah Rakyat di Kota Malang akhir pekan lalu. 

Baca Juga : Pemberlakuan Jam Malam Anak di Bawah Umur Bisa Tekan Angka Kriminalitas Remaja

"Kemarin pada saat Kepala KSP datang sudah melihat dan itu sudah bagus, sesuai dan datar. Dan juga berharap nanti prosesnya dilakukan saat ini," jelas Wahyu. 

Wahyu mengatakan, beroperasi Sekolah Rakyat di Kota Malang yang akan ditempatkan di bangunan Poltekom masih bersifat sementara. Dimana saat ini, Pemkot Malang telah menyiapkan lahan seluas 9 hektare (ha) untuk dibangun Sekolah Rakyat. "Karena yang ada di Poltekom sifatnya sementara," tegas Wahyu. 

Lahan yang disediakan Pemkot Malang yakni di wilayah Kecamatan Kedungkandang, berlokasi di dekat kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang. Rencananya, jika pembangunan sudah rampung, seluruh aktivitas sekolah rakyat akan dipusatkan. "Nanti dari KemenPU menginginkan satu kesatuan, berkumpul jadi satu. Jadi fasilitas pendukungnya harus jadi satu," imbuh Wahyu. 

Bangunan yang disiapakan berlokasi di dekat kantor BPBD ini rencananya digunakan sebagai prototype. Sehingga, kelengkapan sarana dan prasarana (sarpras) serta fasilitas juga akan turut diperhatikan. 

Baca Juga : Tren Populer joget Tiktok yang bermanfaat menjadi Media Motorik Anak

"Ada prototype yang sudah diberikan oleh PU agar nanti bisa terbangun dan semua Sarprasnya tercukupi disana. Tidak hanya untuk SD, SMP saja karena yang di IPDN itu kan khusus SMA lha nanti pada saat dibangun disana tidak ada lagi di IPDN jadi semua di lahan yang sudah disiapkan di belakang BPBD," pungkas Wahyu.