free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Komisi D DPRD: Kehadiran Trans Jatim di Malang Raya Momentum Atasi Kemacetan

Penulis : Muhammad Choirul Anwar - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur Siadi. (Foto:Ist)

JATIMTIMES - Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur (Jatim) Siadi menyambut baik rencana pengoperasian koridor baru bus Trans Jatim di Malang Raya. Siadi menilai, sudah saatnya Malang Raya memiliki moda transportasi publik yang memiliki kepastian layanan.

Terlebih, saat ini menurutnya kondisi lalu lintas sejumlah ruas jalan utama di Malang sudah sangat padat. Siadi menilai, moda angkutan ini menjadi harapan baru dalam mengurai kemacetan yang kian tak terhindarkan, terutama saat jam sibuk dan akhir pekan.

Baca Juga : Sengketa 13 Pulau Bisa Hambat Pembangunan Daerah, DPRD Desak Gubernur Segera Turun Tangan

"Kemacetan sudah menjadi pemandangan sehari-hari di Malang Raya. Trans Jatim hadir pada momentum yang sangat tepat," ujar legislator dari Fraksi Partai Golkar itu, Kamis (19/6/2025).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim saat ini memang tengah menggodok rencana pengoperasian Trans Jatim di Malang Raya. Bus Trans Jatim di kawasan ini disiapkan sebagai solusi transportasi publik modern yang ramah masyarakat dan wisatawan.

Rencananya terdapat tiga koridor baru yang akan diluncurkan di Malang Raya. Meski belum ada kepastian mengenai rute,
Terminal Hamid Rusdi, Kedungkandang, Kota Malang, disebut-sebut sebagai titik keberangkatan awal salah satu koridor di Malang Raya.

Nantinya, koridor tersebut akan tersambung dengan dua koridor lain yang menghubungkan Kabupaten Malang dan Kota Batu. Warga diharapkan memanfaatkan layanan itu, baik untuk bekerja sehari-hari maupun untuk wisata.

Dengan koneksi langsung ke Kota Batu yang dikenal sebagai destinasi wisata unggulan Jatim, Trans Jatim juga dinilai dapat menjadi penggerak sektor pariwisata dan ekonomi lokal, sekaligus mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi yang memperparah kemacetan saat musim liburan.

"Ini bukan sekadar moda transportasi, tetapi bentuk pelayanan publik yang konkret untuk warga. Masyarakat akan lebih mudah, murah, dan nyaman bepergian, baik untuk bekerja maupun berwisata,” lanjut Siadi.

Baca Juga : Solidaritas Aksi di Surabaya, Sopir Truk di Malang Demo Aturan Zero ODOL

Kehadiran Trans Jatim di Malang Raya juga merupakan pengembangan dari program yang digawangi Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim. Sebelumnya, Trans Jatim sudah melayani koridor yang berfokus di wilayah Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan (Gerbangkertosusila).

Trans Jatim diharapkan menjadi alternatif yang nyaman, aman, dan terjangkau dibandingkan kendaraan pribadi. Selain mengurangi beban lalu lintas, bus ini juga akan memperkuat konektivitas wilayah.

"Trans Jatim di Malang Raya bukan hanya soal bus. Ini tentang masa depan transportasi yang lebih tertata, lebih cerdas, dan lebih berpihak pada masyarakat," tandas legislator asal Dapil Malang Raya ini.