free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Politik

100 Hari Kerja Bupati Jember Raih Kepuasan Publik 82 Persen, Ini Parameternya

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Sufiyanto dari The Republik Institute saat memaparkan indikator survey

JATIMTIMES – Duet kempimpinan Bupati Jember Muhammad Fawait atau Gus Fawait dengan Wakil Bupatinya Djoko Susanto, dari hasil survey yang dikeluarkan oleh lembaga The Republik Institute, tingkat kepuasan masyarakat mencapai 82,8 persen.

Menurut Sufiyanto, Peneliti Utama The Republik Institute, dirinya melakukan survey di 31 kecamatan di Jember, dengan mengambil sampling 800 responden secara acak, dengan jumlah responden di setiap kecamatan berbeda, tergantung jumlah kepadatan penduduk di masing-masing kecamatan yang ada di Jember.

Baca Juga : 2,7 Juta Wanita Jadi Kepala Keluarga, Puguh DPRD Jatim Dorong Pemprov Fasilitasi Bantuan dan Pelatihan

“Kami mengambil sampling responden secara acak, dengan cara kami menerjunkan tim langsung untuk mewawancarai masyarakat Jember, baik melalui sambungan telepon maupun wawancara secara langsung, dan memang mayoritas masyarakat Jember puas dengan pelayanan Pemkab Jember di bawah kepemimpinan Gus Fawait dan pak Djoko,” ujar Sufiyanto Minggu (15/6/2025)

Sufiyanto menjelaskan, keberhasilan ini, tidak lepas dari kesinambungan kepemimpinan yang kuat, khususnya di bidang kesehatan, infrastruktur, birokrasi dan ketahanan pangan. Selain itu, keberhasilan dalam program 100 hari kerja juga merupakan periode krusial yang sering dijadikan tolak ukur awal kinerja dan komitmen pemimpin dalam menjalankan visi dan misinya.

Sufiyanto juga membeberkan beberapa parameter atau indikator pencapaian kepuasan di 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jember, dimana dari beberapa indikator tersebut, program Wadul Gus’e meraih prosentase tertinggi kepuasan masyarakat, yakni mencapai 19,5 persen.

Kemudian disusul dengan konsisten dengan janji dan program yang dibawa saat kampanye yang mencapai 16,2 persen. Kemudian kecepatan merespon isu dan masalah yang terjadi di masyarakat menempati urutan ketiga, dimana capaian kepuasan masyarakat mencapai 13,2 persen.

Berikutnya diurutan ke empat ada Komitmen pada peningkatan kesejahteraan ekonomi dan pangan yang mencapai 11,9 persen, disusul sejalan dengan program Asta Cita Pemerintah pusat yang mencapai 10,0 persen, dan yang ke enam, kepemimpinan yang komunikatif, merangkul dan berkolaborasi dengan semua elemen mencapai 9,4 persen.

Baca Juga : Jalan Sehat Akbar Jember: Dispora dan Anggota DPRD Kompak Olahragakan Masyarakat

Sedangkan untuk jenjang pendidikan responden, Sufiyanto menyatakan, semua jenjang dilalui, mulai dari yang tidak lulus sekolah, lulusan SD, lulusan SMP, SLTA hingga lulusan perguruan tinggi, dengan usia minimal responden adalah 17 tahun.

"Jadi kami mengambil acak responden, baik usia maupun jenjang pendidikan, mewakili lapisan masyarakat Jember, termasuk profesi responden mulai dari kalangan petani, wiraswasta, pekerja non formal dan formal, sampai pada profesional," pungkasnya. (*)