JATIMTIMES - Beredar kepercayaan di kalangan masyarakat bahwa setelah makan sebaiknya tidak langsung duduk atau tiduran agar pencernaan lancar. Kegiatan terbaik setelah makan adalah jalan kaki sebentar karena dianggap berdampak positif bagi kesehatan seperti mengatasi sejumlah penyakit yang ada di dalam tubuh.
Kepercayaan ini sudah banyak diterapkan oleh sejumlah orang. Meski tidak ada studi yang secara khusus meneliti tentang efek jalan kaki setelah makan, namun secara umum aktivitas fisik memang berdampak positif.
Baca Juga : Ibu Hamil Bisa Dapat Rp3 Juta Setahun dari PKH, Ini Syarat dan Jadwal Cairnya
Pertanyaannya sekarang, apakah benar jalan kaki setelah makan memang mampu atasi sejumlah penyakit didalam tubuh? Berikut faktanya:
Dikutip dari Very Well Fit Kamis (12/6/2025), berikut sederet manfaat dan fakta jalan kaki setelah makan yang perlu sobat JatimTIMES ketahui.
1. Meningkatkan Kontrol Gula Darah
Berjalan kaki beberapa menit setelah makan dapat memberikan manfaat yang luar biasa terhadap pengelolaan kadar gula darah.
Saat berjalan kaki, otot akan berkontraksi dan mengirimkan sinyal kepada tubuh untuk menggunakan glukosa yang ada di aliran darah.
"Ketika glukosa dibutuhkan untuk menyediakan energi bagi otot, hal ini akan mengurangi jumlah glukosa yang ada di aliran darah," ujar pakar nutrisi dari University of Georgia, Emma Laing, PhD, RDN.
"Bagi orang-orang yang didiagnosis mengidap diabetes, berjalan kaki setelah makan dapat menjadi salah satu cara untuk mengontrol kadar gula darahnya dan meningkatkan respons tubuh terhadap obat-obatan diabetes," sambungnya.
Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Diabetologia mengungkapkan berjalan kaki 10 menit saja setelah makan dapat memberikan manfaat yang sangat besar dalam pengelolaan kadar gula darah.
2. Meningkatkan Pencernaan
Berjalan kaki setelah makan juga dapat mendukung proses pencernaan makanan yang dikonsumsi. Ketika berjalan kaki, otot perut dan inti (core) akan mengalami kontraksi yang kemudian membantu makanan lebih mudah melewati saluran pencernaan.
Peningkatan aliran darah akibat berolahraga juga dapat membantu menyebarkan oksigen dan nutrisi yang membantu fungsi pencernaan.
3. Menjaga Berat Badan Ideal
Baca Juga : Bansos PKH & BPNT 2025 Jawa Barat Cair Lagi! Cek Jadwal Lengkap per Tahap di Sini
Saat berjalan kaki, tubuh membakar lebih banyak kalori dibandingkan ketika duduk diam. Bahkan, berjalan kaki selama 15 menit dapat membantu membakar hingga 50 kalori dan meningkatkan metabolisme.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, berjalan kaki juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah setelah makan. Hal ini dapat membantu menahan keinginan makan dan mencegah makan berlebihan di waktu berikutnya.
4. Memberi Lebih Banyak Energi
Karena berjalan kaki membutuhkan energi, mungkin sebagian orang akan menganggap hal ini sebagai aktivitas yang melelahkan. Faktanya, berjalan kaki dapat meningkatkan aliran darah, mengatur gula darah, dan mengaktifkan otot-otot tubuh, yang semuanya memiliki efek terhadap tingkat energi.
Berjalan kaki juga dapat membuat tubuh melepaskan endorfin, hormon bahagia yang mengatur suasana hati dan energi.
5. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Olahraga telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat, dua faktor yang kerap menjadi katalisator penyakit jantung.
"Dengan meningkatkan aliran darah dalam tubuh, Anda juga meningkatkan aliran darah ke arteri, yang membantu mencegah penyumbatan," kata Laing.
Berjalan kaki juga dapat membantu menjaga berat badan yang sehat, komponen lain yang ikut berkontribusi melindungi tubuh dari risiko penyakit jantung dan gangguan kesehatan lainnya.