free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Detoks Alami Hati dan Ginjal, Konsumsi 6 Buah Ini Setiap Hari

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Dede Nana

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Ilustrasi organ tubuh manusia. (Foto: Indiatimes)

JATIMTIMES - Tubuh manusia sebenarnya memiliki kemampuan alami untuk membersihkan diri dari racun. Termasuk pada organ seperti hati dan ginjal yang bekerja tanpa henti menyaring zat berbahaya dan menjaga keseimbangan tubuh. Namun, paparan makanan olahan, stres, dan polusi bisa membebani kerja kedua organ penting ini.

Dilansir dari IndiaTimes, untuk membantu hati dan ginjal tetap sehat, setiap orang bisa memberi dukungan tambahan lewat konsumsi buah-buahan tertentu. Berikut enam buah yang sebaiknya rutin dikonsumsi setiap hari untuk membantu membersihkan hati dan ginjal:

1. Jamblang (Jamun)

1

Jamblang dikenal kaya antioksidan, baik pada daging buah maupun bijinya. Kandungan ini membantu mengurangi stres oksidatif pada ginjal. Sebuah studi bahkan menunjukkan bahwa ekstrak jamblang bisa melindungi jaringan ginjal dari kerusakan akibat kadar gula darah tinggi dan peradangan.

Baca Juga : Sekolah Negeri-Swasta Gratis: DPRD Kabupaten Malang Desak Pemda Patuhi Putusan MK

Tak hanya itu, jamblang juga berkontribusi menjaga keseimbangan metabolisme tubuh, sehingga mengurangi beban kerja hati. Mengonsumsi segenggam jamblang saat musim panen ternyata lebih dari sekadar camilan asam-manis biasa.

2. Delima (Pomegranate)

2


Delima mungkin bukan buah pertama yang terlintas saat bicara soal detoks, tapi buah ini terbukti membantu membersihkan ginjal. Sebuah ulasan ilmiah menunjukkan delima bisa menurunkan kadar racun pada pasien yang menjalani cuci darah.

Delima kaya akan antioksidan, terutama punicalagin, yang dapat menurunkan peradangan dan mencegah pembentukan batu ginjal. Semangkuk kecil biji delima setiap hari cukup untuk menjaga kesehatan ginjal dengan efektif.

3. Pepaya

3


Selain melancarkan pencernaan, pepaya juga mendukung kesehatan hati. Buah ini mengandung enzim papain yang membantu memecah protein makanan, sehingga meringankan beban metabolik hati.

Pepaya juga mengandung flavonoid dan vitamin C yang berperan dalam mencegah perlemakan hati (fatty liver). Dalam pengobatan tradisional seperti Ayurveda, pepaya mentah atau jusnya sering dianjurkan sebagai pilihan detoks ringan untuk hati.

4. Cranberry

4


Cranberry selama ini dikenal untuk mencegah infeksi saluran kemih. Tapi lebih dari itu, cranberry mengandung proantosianidin, yakni zat yang mencegah bakteri menempel pada dinding saluran kemih dan mendukung kesehatan ginjal secara keseluruhan.

Mengonsumsi jus cranberry tanpa tambahan gula atau menaburkan cranberry kering ke dalam menu sarapan bisa membantu menjaga fungsi ginjal. Terutama pada individu yang berisiko mengalami penyakit ginjal kronis.

5. Jeruk Manis (Mosambi)

5


Jeruk mosambi tidak hanya menyegarkan, tetapi juga mengandung limonoid, senyawa alami yang merangsang enzim hati untuk mengeluarkan racun. Proses ini bersifat lembut namun konsisten, sehingga cocok dikonsumsi setiap hari.

Baca Juga : Ciri-Ciri HP dan WhatsApp Disadap, Ini Cara Mengecek dan Mengatasinya

Khusus bagi yang sering merasa perut kembung atau pencernaan lambat, jeruk mosambi bisa membantu mengaktifkan fungsi hati. Jusnya sebaiknya dikonsumsi tanpa tambahan gula atau garam agar manfaatnya maksimal.

6. Semangka

6


Semangka lebih dari sekadar buah musim panas. Buah ini bersifat diuretik alami, yang berarti dapat meningkatkan produksi urine tanpa memberi tekanan berlebih pada ginjal. Dengan begitu, racun bisa keluar lebih cepat dari tubuh.

Selain itu, semangka mengandung citrulline, senyawa yang membantu melancarkan aliran darah dan mengurangi kadar amonia dalam tubuh. Ini menjadikannya buah yang mendukung kerja hati dan ginjal, terutama di hari-hari panas saat tubuh lebih mudah mengalami dehidrasi.

Demikian beberapa rekomendasi buah yang bisa membersihkan diri dari racun pada organ manusia, seperti hati dan ginjal. Semoga informasi ini bermanfaat.