JATIMTIMES - Kepulangan jemaah haji Indonesia 2025 akan berlangsung secara bertahap. Berdasarkan jadwal, gelombang pertama jemaah dari embarkasi Surabaya akan tiba pada Kamis, 12 Juni 2025. Sedangkan kloter terakhir dijadwalkan mendarat pada 11 Juli 2025.
Bagi para jemaah yang baru saja menunaikan rukun Islam kelima, ada sejumlah doa dan amalan yang bisa dibaca dan dilakukan setibanya di tanah air. Selain sebagai bentuk syukur, doa ini juga menjadi harapan agar ibadah haji yang telah dilaksanakan diterima oleh Allah SWT.
Baca Juga : Kalender Jawa Weton Rabu Wage 11 Juni: Potensi Rezeki, Karakter hingga Kecocokan Jodoh
Berikut ini JatimTIMES rangkum, doa kepulangan haji, lengkap dengan kesunnahan yang dianjurkan setibanya di rumah.
1. Doa Haji Mabrur
Haji yang diterima disebut haji mabrur, yakni ibadah haji yang membawa perubahan baik dalam diri seseorang. Salah satu doa yang bisa dibaca untuk memohon haji mabrur adalah sebagai berikut:
اللهم اجْعَلْ حَجَّنَا حَجًّا مَبْرُوْرًا، وَعُمْرَةَنَا عُمْرَةً مَبْرُوْرًا، وَسَعْيَنَا سَعْيًا مَشْكُوْرًا، وَذَنْبَنَا ذَنْبًا مَغْفُوْرًا، وَعَمَلَنَا عَمَلًا صَالِحًا مَقْبُوْلًا، وَتِجَارَةَنَا تِجَارَةً لَنْ تَبُوْرَ، يَا عَالِمَ مَا فِى الصُّدُوْرِ أَخْرِجْنَا مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّوْرِ
Allahummaj'al ḥajjana ḥajjan mabruura, wa 'umratan 'umratan mabruura, wasa'yanaa sa'yan masykuuraa, wa dzanban dzanban maghfuurā, wa 'amalanaa 'amalan shaalihan maqbuulaa, wa tijaaratan lan tabuura, yaa 'aalima maa fish-shuduur, akhrijnaa minazh-zhulumaati ilan-nuur.
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah haji kami haji yang mabrur, umrah kami umrah yang mabrur, sa'i kami sa'i yang disyukuri, dosa kami dosa yang diampuni, amal kami amal yang diterima, dan usaha kami tidak merugi. Wahai Dzat yang Maha Mengetahui isi hati, keluarkan kami dari kegelapan menuju cahaya."
2. Doa Saat Dalam Perjalanan Pulang
Setelah menunaikan ibadah haji dan dalam perjalanan pulang ke kampung halaman, jemaah dianjurkan membaca doa berikut:
آيِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ، سَاجِدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ
Āyibūna, tā’ibūn, ‘ābidūn, sājidūn li rabbinā ḥāmidūn.
Artinya: "Kami kembali, dalam keadaan bertobat, beribadah, bersujud, dan memuji Tuhan kami."
3. Doa Saat Memasuki Kampung Halaman
Setibanya di daerah asal, jemaah disunnahkan membaca doa ini:
بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ إنِّي أسألُكَ خَيْرَها وَخَيْرَ أهلها وَخَيْرَ ما فِيها وأعُوذُ بِكَ مِنْ شَرّها وَشَرّ أهلها وَشَرّ مَا فِيهَا
Bismillāh, Allāhumma innī as-aluka khairahā wa khaira ahlihā wa khaira mā fīhā, wa a‘ūdzu bika min syarrihā wa syarri ahlihā wa syarri mā fīhā.
Artinya: "Dengan nama Allah, ya Allah, aku memohon kebaikan tempat ini, kebaikan penduduknya, dan segala yang ada di dalamnya. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya, keburukan penduduknya, dan keburukan yang ada di dalamnya."
4. Doa Masuk Rumah
Sesampainya di rumah, jemaah disarankan membaca doa berikut:
تَوْبًا تَوْبًا، لِرَبِّنَا أَوْبًا، لَا يُغَادِرُ حُوْبًا
Tauban tauban, li rabbinā auban, lā yughādiru ḥūban.
Artinya: "Kami bertobat, kembali kepada Tuhan kami dengan tobat yang tidak menyisakan dosa."
Amalan Sunnah Usai Pulang dari Haji
Baca Juga : Tastefully Yours Tamat: Visualnya Memanjakan, Tapi Ceritanya Kurang Matang?
Selain membaca doa, ada beberapa sunnah lain yang dianjurkan saat jemaah tiba di rumah:
1. Salat Sunnah Dua Rakaat di Masjid atau Musala
Disunnahkan untuk menunaikan salat dua rakaat sebelum tiba di rumah. Salat ini sebagai bentuk syukur atas keselamatan selama perjalanan panjang dari tanah suci.
2. Salat Dua Rakaat Setibanya di Rumah
Sesampainya di rumah, jemaah bisa melaksanakan salat sunnah dua rakaat. Tujuannya memohon keberkahan dan perlindungan setelah perjalanan jauh.
Niat salatnya adalah:
مُصَلَّى سُنَّةَ لِقُدُوْمِ السَّفَرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ القِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى - اللَّهُ أَكْبَر
Ushallī sunnatal liqudūmis-safari rak‘ataini mustaqbilal-qiblati lillāhi ta‘ālā - Allāhu Akbar.
Artinya: "Aku niat salat sunnah dua rakaat setelah safar, menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
3. Dianjurkan Tiba di Siang Hari
Waktu terbaik untuk tiba di rumah adalah siang hari. Selain tidak mengganggu orang lain, kondisi siang hari juga lebih kondusif untuk beristirahat setelah perjalanan jauh.
Demikian doa dan kesunnahan yang dianjurkan dilakukan sepulang haji. Semoga informasi ini bermanfaat.