free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Pesawat Garuda GA716 Dihantui Kasus iPhone Penumpang Hilang, Awak Kabin Dibebastugaskan

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Ilustrasi pesawat Garuda. (Foto: Pinterpoin)

JATIMTIMES - Baru-baru ini kasus kehilangan ponsel yang dialami penumpang maskapai Garuda saat penerbangan dari Jakarta menuju Melbourne tengah menjadi sorotan. Gegara hal ini, "pesawat garuda" menjadi trending dalam penelusuran Google, Selasa (10/6/2025) sore. 

Kejadian ini pertama kali diungkap oleh penumpang bernama Michael Tjendara melalui akun Instagram pribadinya, @michaeltjendara. Dalam unggahan tersebut, ia menceritakan detik-detik kehilangan iPhone miliknya saat menumpangi pesawat Garuda pada Jumat (6/6/2025).

Baca Juga : Ratusan Pencari Kerja Padati GOR Ki Mageti di Magetan Job Fair 2025

Menurut Michael, ia menyimpan iPhone di kantong kursi 30D sebelum pesawat lepas landas dari Jakarta. Namun, selama perjalanan, ia berpindah ke kursi 32E untuk beristirahat. Setibanya di Bandara Melbourne sekitar pukul 10.55 waktu setempat, ia menyadari ponselnya tidak ada di tempat semula.

Michael langsung menginformasikan hal tersebut ke awak kabin. Namun karena proses disembark sudah berlangsung, pemeriksaan lanjutan di dalam pesawat tak memungkinkan untuk dilakukan.

Michael lalu mencoba melacak ponselnya menggunakan fitur Find My iPhone. Dari pelacakan itu, ponsel sempat terdeteksi di Terminal 2 Bandara Melbourne antara pukul 11.26 hingga 11.48. Ia pun melapor ke kantor Garuda Indonesia di bandara dan bertemu dengan station manager bernama Samuel serta staf lainnya.

Selain itu, Michael juga membuat laporan ke bagian Lost and Found bandara. Namun, sekitar pukul 13.02, lokasi ponselnya berpindah dan terdeteksi berada di Hotel Mercure Southbank.

Michael, bersama keluarganya dan sopir, segera menuju hotel tersebut. Ia menyebut bahwa pihak hotel mengonfirmasi hanya kru Garuda GA716 yang check-in di sana, sekitar 20 orang. "Tidak ada penumpang lain," tulis Michael di Instagram.

Ia kemudian menghubungi Samuel dan General Manager Garuda Melbourne, Ridho. Keduanya menyusul ke hotel untuk ikut melakukan pencarian. Sejumlah kamar kru diperiksa, namun menurut Michael, tidak semua kamar dibuka.

Hingga pukul 15.54, sinyal iPhone masih terpantau di dalam hotel. Namun sekitar pukul 16.00, seluruh kru disebut meninggalkan hotel. Tak lama berselang, sekitar pukul 16.42, lokasi ponsel berpindah ke area pinggir Sungai Yarra, sekitar 100 meter dari hotel.

Michael bersama Samuel dan Ridho menyisir area Southbank Promenade, termasuk memeriksa tempat sampah, semak-semak, hingga got. "Pukul 17.23, ponsel masih terlacak di tepi sungai," tulisnya.

Namun pelacakan terakhir Michael, menunjukkan iPhone miliknya berada di tengah Sungai Yarra pada pukul 19.33.

Baca Juga : Seratus Makassar Kalahkan Panji Karsula: Strategi Karaeng Galesong Hancurkan Ekspedisi Mataram

Menanggapi laporan ini, pihak Garuda Indonesia menyatakan tengah melakukan investigasi menyeluruh. Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R Susardi, mengatakan bahwa maskapai berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan ini secara tuntas.

"Kami terus berkomunikasi dengan penumpang dan akan mendampingi beliau hingga proses selesai, sebagai bagian dari komitmen untuk menjamin keamanan dan kenyamanan seluruh penumpang," ujar Ade dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (10/6/2025). 

Sebagai bagian dari proses investigasi, Garuda memutuskan untuk membebastugaskan sementara seluruh awak kabin penerbangan GA716. "Demi kelancaran proses investigasi, seluruh awak kabin yang bertugas telah dibebastugaskan untuk sementara waktu dari tugas penerbangan," lanjutnya.

Ade juga menyampaikan permohonan maaf kepada Michael atas ketidaknyamanan yang dialami. "Dapat kami pastikan bahwa pada saat menerima laporan kehilangan, seluruh awak pesawat yang bertugas telah menjalankan prosedur standar operasional dan keamanan penerbangan," tegasnya.

Ia menyebut bahwa laporan kehilangan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan koordinasi bersama otoritas bandara setempat, serta dilanjutkan dengan pencarian oleh pihak terkait.
Garuda Indonesia juga mengirimkan perwakilan ke Melbourne untuk mendampingi Michael dalam proses pelaporan resmi ke kepolisian.

"Saat ini kami terus berkomunikasi dengan penumpang tersebut dan berkomitmen untuk tetap mendampingi beliau dalam menindaklanjuti kejadian ini, dengan tujuan untuk mengutamakan keamanan dan kenyamanan seluruh penumpang kami," pungkas Ade.