free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Tebar Berkah Iduladha Lewat Kurban Berdampak, Unisma Sembelih 22 Sapi dan 29 Kambing

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : A Yahya

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Sekretaris Dewan Pembina Yayasan Unisma Dr. H. Mochtar Data, M.Pd, bersama Rektor Unisma Prof Drs Junaidi Mistar PhD dan pimpinan dilingkungan Unisma memantau jalannya proses pemotongan hewan kurban (Anggara Sudiongko/MalangTimes)

JATIMTIMES - Spirit ketaatan dan kepedulian sosial mengemuka dalam perayaan Iduladha 1446 H di Universitas Islam Malang (Unisma). Kampus ini memotong total 22 ekor sapi dan 29 ekor kambing pada Sabtu (7/6/2025), menyasar distribusi ribuan paket daging bagi masyarakat membutuhkan di Malang Raya dan sekitarnya.

Rektor Unisma, Prof. Junaidi Mistar PhD, menjelaskan, bahwa kurban kali ini mengusung tema "Kurban Berdampak". Unisma bertekad mentransformasikan ritual ibadah kurban ini menjadi kekuatan penggerak solidaritas sosial yang nyata. Tujuannya jelas: memastikan keberkahan kurban tidak hanya dirasakan secara spiritual, tetapi juga menjadi jembatan kepedulian konkret bagi masyarakat kurang mampu di sekitar kampus dan wilayah mitra Unisma. "Idul adha di kampus ini benar-benar menjadi momentum penguatan nilai ketaatan sekaligus simpul erat kepedulian sosial," katanya.

Baca Juga : MPM Safety Riding Center, Tempat Seru Belajar Berkendara Aman Ala Honda

Lebih lanjut, mengenai makna mendalam Iduladha, Prof. Junaidi mengajak seluruh civitas akademika dan masyarakat merefleksikan keteladanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. "Dua pilar utama yang harus kita pegang adalah ketaatan tanpa syarat dan kesabaran yang tangguh. Semoga spirit ini mengalir dalam denyut nadi kehidupan kita sehari-hari," pesannya.

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan rasa syukur mendalam atas kepercayaan luas yang diberikan berbagai pihak. "Alhamdulillah, kepercayaan dari masyarakat sekitar, segenap sivitas akademika, dan mitra lembaga, termasuk Rumah Amal Salman Masjid ITB, terus mengalir kepada Unisma tahun ini," ungkapnya.

Kepercayaan dari Rumah Amal Salman Masjid ITB ini menjadi sorotan, karena lembaga ternama di Bandung itu mempercayakan penyembelihan hewan kurbannya kepada tiga kampus besar di Jawa Timur: ITS, Universitas Brawijaya (UB), dan Unisma.

Kepercayaan itu bukan hanya dari dunia pendidikan. Unisma juga menerima hewan kurban dari mitra perbankan syariah, seperti Bank Syariah Indonesia (BSI), serta sumbangan langsung dari masyarakat umum. Keragaman sumber ini memperkuat jangkauan program.

Selain itu, hal yang menarik lainnya adalah partisipasi warga non-Muslim turut serta menyumbangkan seekor kambing untuk dikurbankan bersama. Hewan tersebut disembelih berdampingan dengan hewan kurban lainnya dan dagingnya disalurkan kepada yang berhak. "Fakta ini merupakan bukti nyata bahwa akuntabilitas dan komitmen sosial Unisma diakui oleh berbagai kalangan, lintas latar belakang," tegas Prof. Junaidi, menyoroti universalitas nilai berbagi.

Baca Juga : DPRD Jatim Dorong Pemprov Cari Solusi agar Banjir di Trenggalek Tidak Terus Berulang

Sementara itu, dalam proses pemotongan dilakukan secara terdistribusi untuk memaksimalkan dampak sosial. Dari 22 sapi, sebanyak 9 ekor dipotong di lingkungan kampus Unisma sendiri. Sementara itu, 13 ekor sapi lainnya dipotong di lokasi mitra di luar kampus, mencakup pondok pesantren, sekolah, dan yayasan yatim piatu. Pola serupa diterapkan untuk 29 kambing: 11 ekor di kampus Unisma dan 18 ekor di lokasi luar kampus.

Targetnya ambisiusnya adalah dapat membagikan ribuan paket daging kurban, masing-masing berisi sekitar satu kilogram. Penerima manfaatnya meliputi warga sekitar kampus, penerima berdasarkan proposal yang diajukan, berbagai mitra Unisma di Kota dan Kabupaten Malang, serta lembaga pendidikan dan sosial termasuk pondok pesantren.