JATIMTIMES - Momen Idul Adha identik dengan melimpahnya sajian daging kurban seperti sapi dan kambing. Banyak keluarga yang merayakan hari besar ini dengan berbagai olahan lezat berbahan dasar daging merah.
Namun, di balik kenikmatan tersebut, para ahli kesehatan mengingatkan agar tidak berlebihan dalam mengonsumsinya. Pasalnya, konsumsi daging merah yang berlebihan dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius, mulai dari kolesterol tinggi hingga risiko penyakit jantung dan kanker.
Baca Juga : Kurban Tanpa Plastik: Masjid Babul Hidayah Gunakan Daun Jati untuk Pembungkus Daging
Lantas, seberapa banyak konsumsi daging yang masih dianggap aman? Apa saja dampak medis jika terlalu banyak makan daging selama Idul Adha? Artikel ini akan mengulasnya berdasarkan riset terkini dan pandangan para dokter.
Risiko Kesehatan Akibat Konsumsi Daging Merah Berlebihan
Penyakit Jantung dan Kolesterol Tinggi
Daging merah mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Hal ini berkontribusi pada penyumbatan pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kanker Kolorektal
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daging merah yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker, terutama kanker kolorektal. Hal ini disebabkan oleh zat karsinogenik yang terbentuk saat memasak daging pada suhu tinggi.
Gangguan Pencernaan
Sistem pencernaan membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna protein hewani. Konsumsi daging dalam jumlah besar dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit, kembung, atau diare.
Peningkatan Risiko Asam Urat
Daging sapi dan kambing mengandung purin, zat alami yang dapat diubah tubuh menjadi asam urat. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan kadar asam urat dan risiko penyakit terkait.
Risiko Demensia
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daging merah olahan meningkatkan risiko demensia hingga 14%. Mengganti daging merah olahan dengan kacang atau ikan dapat mengurangi risiko ini.
Batas Aman Konsumsi Daging Merah
- Individu Sehat: Disarankan untuk mengonsumsi sekitar 200-500 gram daging merah per minggu, dibagi dalam 2-3 kali makan.
- Penderita Penyakit Kronis: Bagi penderita hipertensi, diabetes, atau penyakit jantung, batas konsumsi daging merah sebaiknya sekitar 50-70 gram per sajian, 2-3 kali dalam seminggu.
Tips Konsumsi Daging yang Sehat
- Pilih Metode Memasak yang Sehat: Hindari menggoreng atau membakar daging pada suhu tinggi. Sebaiknya, rebus atau kukus untuk mengurangi pembentukan zat karsinogenik.
- Kombinasikan dengan Sayuran: Mengonsumsi daging bersama sayuran dapat membantu pencernaan dan mengurangi risiko gangguan pencernaan.
- Perhatikan Porsi: Hindari mengonsumsi daging dalam jumlah besar sekaligus. Bagilah porsi daging dalam beberapa kali makan untuk memberikan waktu bagi tubuh mencerna.
Menikmati hidangan daging kurban saat Idul Adha adalah bagian dari tradisi yang patut disyukuri.
Namun, penting untuk tetap menjaga pola makan yang seimbang agar kesehatan tubuh tetap terjaga.
Konsumsi daging merah sebaiknya dilakukan dalam jumlah yang wajar, disertai sayuran, dan diolah dengan cara yang sehat.
Idul Adha seharusnya menjadi momentum untuk berbagi dan menjaga diri, bukan justru mengorbankan kesehatan karena pola makan yang tidak terkontrol.
Dengan lebih bijak dalam mengonsumsi daging, kita tidak hanya merayakan hari besar ini dengan khidmat, tetapi juga menjaga tubuh tetap sehat dan bugar setelahnya.