free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Percepat SAKIP dan Tingkatkan Akurasi Laporan Kinerja, Kemenag Ujicoba Aplikasi LENTERA di MTsN 1 Kota Malang

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Kegiatan uji coba aplikasi Lentera oleh Kemenag Kota Malang di MTsN 1 Kota Malang (ist)

JATIMTIMES - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang sukses menggelar uji coba aplikasi LENTERA (Laporan Elektronik Kinerja Terpadu) di MTsN 1 Kota Malang belum lama ini. Uji coba aplikasi ini menjadi bagian dari penguatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang terus diterapkan oleh Kemenag Kota Malang. 

LENTERA, yang merupakan salah satu inisiatif Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, adalah aplikasi inovatif yang bertujuan untuk mendigitalisasi tata kelola pelaporan kinerja. Pengembangan aplikasi ini didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2014 tentang SAKIP dan turut mendukung agenda Asta Cita yang mengedepankan reformasi birokrasi serta digitalisasi dalam tata kelola pemerintahan. 

Baca Juga : 3 Cara Cek Apakah Termasuk Penerima BSU Juni-Juli 2025 atau Tidak

"LENTERA hadir untuk menjawab tantangan ini. Aplikasi ini akan menghubungkan secara sistematis laporan kinerja, Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan (IKSK), dan target sasaran kinerja organisasi, dengan tujuan mendorong perubahan cara pandang dalam penyusunan SKP," papar Achmad Shampton, S.HI, M.Ag.

Kemenag Kota Malang selama ini telah mengeluarkan kebijakan terkait pelaporan kinerja melalui KMA Nomor 76 Tahun 2023, yang mencakup pembayaran gaji dan tunjangan dengan pelaporan kinerja bulanan. Kebijakan ini diperkuat dengan Surat Edaran Nomor B-226/Kk.13.25.01/KP.01/01/2025, yang mewajibkan laporan kinerja bulanan sebagai syarat pencairan izin kinerja bagi seluruh ASN di lingkungan Kemenag. 

Namun, evaluasi terhadap sistem pelaporan yang ada menunjukkan beberapa kendala, di antaranya laporan yang masih bersifat deskriptif, kurang terukur, dan tidak sepenuhnya dilengkapi dengan indikator kinerja sasaran kegiatan yang jelas.

“Kami menyadari bahwa laporan kinerja yang selama ini ada belum sepenuhnya menggambarkan capaian kinerja secara terukur. Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) sering kali hanya dianggap sebagai formalitas,” ungkap Gus Shampton sapaan akrabnya.

Baca Juga : Pagelaran Seni Budaya Cahaya Sancta Trinitas: Rayakan 125 Tahun Sejarah Kampus Cor Jesu Malang

Uji coba ini memiliki peran yang sangat penting, karena memberikan kesempatan bagi seluruh ASN yang hadir untuk memberikan masukan dan koreksi terhadap aplikasi LENTERA sebelum digunakan secara penuh. Diharapkan, dengan aplikasi ini, Kemenag Kota Malang dapat memastikan bahwa pemantauan, evaluasi, dan pengelolaan manajemen risiko dapat dilakukan secara lebih merata, sekaligus mengurangi kemungkinan terjadinya kegagalan kinerja atau penyimpangan dalam pelaksanaan tugas.

Untuk itu, dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat mempercepat proses pelaporan kinerja, meningkatkan akurasi analisis data, dan mendukung pencapaian Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang lebih tepat. Dan terus mendorong capaian predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dilingkungan Kemenag Kota Malang dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).