JATIMTIMES - Kesenangan, ketulusan, dan keikhlasan Ahmad Robeth Rif'al Ulum, bocah 12 tahun asal Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, dalam mencintai seni budaya tradisional mampu menjadi jalan untuk meraih prestasi sekaligus mendapatkan rupiah.
Bocah yang akrab disapa Ulum tersebut dalam usia yang masih belia mampu mendapatkan uang sendiri. Keahlian dan hobinya dalam menekuni seni budaya memberikan dampak ekonomi pada diri dan keluarganya sejak usia muda
Baca Juga : Komisi E DPRD Jatim Ungkap Alasan Gabungkan Dua Perda Jadi Aturan Baru
Siswa kelas 6 SD tersebut mampu menunjukkan jiwa entrepreneur yang menginspirasi bagi generasi muda yang lain. Dia mengembangkan hobinya di dunia seni budaya tradisional dengan menekuni pembuatan perlengkapan kostum kesenian jaranan dan barong, bahkan mampu menghasilkan cuan dari karya-karyanya.
Ulum saat ini tengah mengerjakan topeng pitik-pitikan, salah satu bagian segmen pertunjukan dalam kesenian jaranan atau barong di Banyuwangi. Dia bisa membuat perlengkapan seni budaya dengan belajar secara otodidak melalui berbagai platform media sosial, seperti YouTube, TikTok, dan Instagram.
"Saya baru tiga bulan ini belajar dari media sosial. Awalnya coba-coba, ternyata teman-teman saya tertarik dan mulai memesan," ujar Ulum pada Kamis (5/6/2025).
Sejauh ini, Ulum sudah menerima lima pesanan dengan harga yang bervariasi, antara Rp100.000 hingga Rp250.000 per kostum. Pesanan tidak hanya datang dari teman-teman sekitarnya, tetapi juga dari wilayah Banyuwangi Kota.
Di balik kesuksesannya ini, Ulum juga aktif di dunia seni tari. Pada 2023, dia bersama kelompoknya memenangkan lomba tari Jaranan Buto. Keberhasilan tersebut semakin menambah semangat dan memotivasi dirinya untuk menekuni seni budaya tradisional.
Untuk mengembangkan seninya Ulum bergabung dengan grup kesenian Barong Cilik Mitro Dirgohayu Budoyo, yang personelnya terdiri dari anak-anak seusianya.
Baca Juga : 50+ Ucapan Idul Adha 1446 H untuk Status Media Sosial hingga Diucapkan Langsung
Di masa mendatang, Ulum mengungkapkan impiannya untuk menjadi seorang seniman profesional.
"Ke depan, saya ingin lebih fokus pada pembuatan perlengkapan kostum jaranan dan barong. Selain jadi penari, saya juga ingin menjadi pembuat kostum seni tradisional Banyuwangi," pungkasnya.
.