free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Ngalam Rijik, Wali Kota Malang Ingin Toko di Kayutangan Heritage Jaga Kebersihan Trotoar

Penulis : Irsya Richa - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat bersama Forkopimda saat melihat pemilik toko membersihkan trotoar di kawasan Kayutangan Heritage, Kota Malang, Kamis (5/6/2025). (Foto: Irsya Richa/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemkot Malang menggaungkan Ngalam Rijik yang menyasar dua lokasi wisata, yakni Alun-Alun Merdeka dan Kayutangan Heritage, Kamis (5/6/2025). Kerja bakti yang juga dilakukan Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat sekaligus jadi momentum memberikan sosialisasi kepada toko-toko di kawasan Kayutangan Heritage untuk menjaga kebersihan.

Dua lokasi ini menjadi jujukan wisatawan dari berbagai daerah. Sayangnya rasa peduli untuk membuang sampah pada tempatnya masih cukup kurang.

Baca Juga : Kerja Bakti di Kayutangan Heritage, Wali Kota Malang Kampanye Larangan Pakai Kantong Plastik 

 

Didapati Wali Kota Malang, masih menemukan sampah plastik, hingga putung rokok yang ada di pinggir pohon. Karena itu Wahyu ingin agar para pemilik toko memiliki kesadaran terhadap lingkungan sekitarnya.

a

“Apalagi di sini menjadi salah satu destinasi wisata. Tadi saya juga ingin memberikan kesadaran pada pemilik toko, untuk juga turut serta membersihkan tidak hanya di tokonya tapi juga di trotoarnya,” ucap Wahyu.

Untuk mendorong kesadaran toko-toko yang ada di sana, Wahyu pun terjun membersihkan trotoar. Kemudian Wahyu juga mendapati pemilik toko terjun membersihkan trotoar menggunakan alat.

Hal ini pun menjadi daya tarik Wahyu. Ia menghampiri toko tersebut yang ditemani Komandan Kodim 0833 Kota Malang; Letkol Arm Aris Gunawan, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Malang; Tri Joko dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang; Noer Rahman Wijaya.

“Tadi ditunjukkan ada salah satu toko dengan kita membersihkan trotoar dan kelihatan sekali kotornya. Tapi sekarang sudah bersih,” imbuh Wahyu.

Kegiatan tersebut pun diharapkan bisa dicontoh toko lainnya agar punya rasa memiliki. Sehingga tak hanya sekadar memperjualkan produknya, tapi juga punya rasa agar wisatawan bisa nyaman saat berada di toko tersebut.

Baca Juga : Peringati Hari Lingkungan Hidup, Wali Kota Malang Kerja Bakti Gaungkan Ngalam Rijik 

 

Selain itu Wahyu juga ingin memberikan edukasi terhadap kesadaran masyarakat. Seperti merokok tidak di sekitar pohon yang ditanam. Termasuk pemilik toko yang ada sepanjang Kayutangan Heritage juga ikut sama-sama membersihkan.

“Jadi bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tapi pemilik toko juga. Jadi sama-sama kerja bakti, supaya wisatawan betah di toko-toko yang ada di Kayutangan Heritage,” tegas Wahyu.

Diberitakan sebelumnya, Ngalam Rijik digelar dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025. Lewat Ngalam Rijik ini menjadi refleksi bersama menuju Malang Mbois dan Berkelas.