JATIMTIMES - Tinggal menghitung hari, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 segera digelar di Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu). Pembukaan porprov berlangsung 28 Juni 2025.
Menyongsong pesta olahraga terakbar di Jatim itu, sejumlah hotel kelas bintang 3 ke bawah di Kota Malang telah banyak dipesan.
Baca Juga : Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Kota Malang Lebih Tinggi Dibanding Jatim, Tamu Asing 2,78 Persen
Hal tersebut dibeberkan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Basoeki, Rabu (4/6/2025). Agoes mengatakan, saat ini telah menyerahkan daftar harga khusus ke Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Malang sebagai bagian dari dukungan sektor perhotelan untuk menyukses penyelenggaraan Porprov Jatim 2025.
Tak hanya harga khusus selama pelaksanaan porprov, beberapa hotel menurunkan tarif. Contohnya dari Rp 500 ribu menjadi Rp 200 ribu hingga Rp 250 ribu per malam.
“Kami dari PHRI siap mendukung kebutuhan akomodasi selama porprov. Ini juga bentuk kontribusi kami terhadap kelancaran event olahraga tingkat provinsi ini,” ucap Agoes.
Agoes juga telah mengajukan kurang lebih 25 hotel. Di dalamnya ada beragam hotel berbintang yang bisa menjadi pilihan terbaik bagi para peserta porprov yang datang dari 38 kota/kabupaten di Jatim nantinya.
“Kami juga sudah mengajukan lebih dari 20 daftar hotel dan beberapa di antaranya sudah mulai terisi. Hotel-hotel kecil dan hotel bintang 3 ke bawah bahkan sudah penuh,” tambah Agoes.
Dari 25 hotel yang ditawarkan PHRI Kota Malang, 5 di antaranya sudah terkonfirmasi dipesan secara resmi. Hal ini pun kemungkinan besar jumlahnya akan terus bertambah.
“Di tengah kondisi efisiensi seperti ini, sisa kamar yang ada juga bisa terisi. Kami berikan data yang memang masih tersedia agar bisa dimanfaatkan secara maksimal," kata Agoes.
Baca Juga : Agar Lebih Semarak, Kantor Pemerintahan Jawa Timur di Malang Diusulkan Turut Pasang Umbul-umbul Porprov
Di balik antusiasime menyambut Porprov di Kota Malang, PHRI menilai nuansa gebyar Porprov Jatim di Kota Malang masih belum terlalu terasa. Menurut dia, perlu ada peningkatan atmosfer kemeriahan. Misalnya melalui pemasangan spanduk, umbul-umbul, hingga dekorasi kota di area strategis seperti di kawasan Kayutangan Heritage.
“Harusnya gebyarnya lebih ditonjolkan, agar masyarakat tahu dan atmosfernya lebih terasa. Kami sendiri sudah mengimbau kepada teman-teman hotel untuk turut memasang atribut penyambutan kontingen,” tutup Agoes.
Terpisah Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat optimistis okupansi hotel pada Porprov Jatim akan terdongkrak. Diprediksi lonjakan terjadi pada Juni sampai Juli 2025.
“Saya optimistis akan ada lonjakan sekitar 10 ribu sampai 20 ribu pendatang. Adanya Porprov IX Jatim 2025 ini bisa mendorong roda perputaran ekonomi kita,” terang Wahyu.