free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Mal Malang Raya Padat Pengunjung

Penulis : Irsya Richa - Editor : A Yahya

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Suasana di salah satu tenant Malang Town Square. (Foto: Irsya Richa/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Kunjungan mal atau pusat perbelanjaan  di Malang Raya meningkat selama long weekend pada peringatan Kenaikan Yesus Kristus. Pengunjung datang dengan beragam tujuan, mulai dari berbelanja kebutuhan sehari-hari hingga sekedar untuk melebih makanan. 

Kondisi selama libur panjang ini memang serasa saat weekend. Hal tersebut diungkapkan Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Malang Raya, Suwanto, Minggu (1/6/2025).

Baca Juga : Alami Gangguan, Polres Batu Minta Warga Segera Hubungi Call Center 110Situasi Darurat

Suwanto mengaku selama long weekend ini angka pengunjung mengalami kenaikan, tapi tidak signifikan atau tajam. Meski demikian pihaknya tetap bersyukur dengan keramaian tersebut.

“Traffic normal seperti weekend biasanya. Dan tidak terlalu ramai juga. Kondisinya memang masing-masing mal di Malang Raya seperti itu,” ungkap Suwanto kepada JatimTIMES.

Suwanto mencontohkan, seperti di Lippo Plaza Batu angka kunjungan layaknya weekend, jumlahnya kurang lebih mencapai 8 ribuan per harinya. Meski demikian, pengunjungnya juga masyarakat di Malang Raya serta luar daerah seperti Surabaya. “Kalau wisatawan ini tetap kebanyakan yang dari daerah Surabaya Raya. Yang mendominasi ke mal ini segemen keluarga,” tambah Suwanto. 

Pada liburan kali ini pengunjung masih didominasi dari segmen keluarga. Dengan jujukan favorit ada di tenant food and beverage (F&B) atau restoran. 

Baca Juga : SMA Dempo Gelar Art Festival dan Pameran Kewirausahaan, Penutup Tahun Ajaran 2024/2025

Menurut Suwanto, kondisi saat ini terjadi lantaran ekonomis yang lesu. Hal ini menyebabkan penurunan daya beli masyarakat. “Kondisi ini memang berbeda dari sebelum Covid-19. Untuk saat ini memang kondisinya tidak mudah bisa kembali seperti sebelum Covid-19,” tutup Suwanto.