JATIMTIMES - Majelis Ta'lim dan Sholawat Syubbanul Muslimin akan menggelar tur religi di Malang. Kegiatan yang dijadwalkan pada Minggu (1/6/2025) mendatang, bakal dilangsungkan di NK Cafe Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Acara tersebut merupakan buah kerja sama antara NK Cafe dan Rumah Sedekah Nahdlatul Ulama (NU) serta dikemas dalam tajuk Rumah Sedekah bersholawat. Inisiator Rumah Sedekah NU KH Noor Shodiq Askandar mengatakan bahwa sejauh ini persiapan sudah 90 persen.
Baca Juga : Ikuti Jalur dari YouTube, 11 Pendaki Tersesat di Bukit Lincing Gunung Arjuno
"Kalau dari persiapan teknis sudah 90 persen, termasuk persiapan menyambut rombongan Probolinggo," jelasnya.
Dalam hal ini, persiapan matang perlu dilakukan untuk menyambut kedatangan jemaah atau masyarakat dari Probolinggo. Pasalnya, sementara ini diperkirakan akan ada hingga 2.000 jemaah dari Probolinggo yang datang di acara tersebut.
"Akan ada 20 bus besar, 3 bus kecil, lalu 5 kendaraan minibus, dan beberapa kendaraan pribadi. Jadi, ada sekitar 1.500 sampai 2.000 jamaah," terang Gus Shodiq.
Ia menjelaskan, pada acara tersebut, pihaknya ingin menyisipkan pesan terkait kecintaan terhadap negeri. Apalagi, acara tersebut digelar dengan bertepatan peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni
"Kita ingin mengingatkan masyarakat bahwa tonggak kehidupan berbangsa dan bernegara itu yang utama adalah Pancasila. Sehingga tetap harus diingat dan diperingati dan pada intinya semua elemen agar dapat mewujudkan kehidupan bernegara berlandaskan Pancasila dengan baik dan benar," terangnya.
Baca Juga : Burung Gagak Selamatkan Pemuda yang Terperangkap Saat Perjalanan Haji
Selain itu, sampai saat ini pihaknya terus mematangkan persiapan. Mulai dari lokasi parkir, perizinan hingga tempat beristirahat dan beribadah bagi masyarakat yang hadir sebelum hari H acara.
"Mereka datang jauh sebelum acara, sehingga kami siapkan tempat istirahat beribadah," imbuhnya.
Selain itu, Gus Shodiq mengimbau kepada masyarakat sekitar NK Cafe yang menjadi lokasi acara, tidak tertutup kemungkinan akan ada sejumlah jemaah yang turut beribadah di masjid atau musala di sekitar NK Cafe.