JATIMTIMES - Wajah semringah terpancar dari ratusan anak yatim piatu di Desa Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Pasalnya, impiannya mendapatkan tas gratis untuk dipakai saat masuk ajaran baru telah terwujud.
Sebanyak 285 anak yatim piatu dan kurang mampuh kini bisa bernapas legah setelah impiannya diwujudkan Kades Kepatihan Erwin Pribadi. Ratusan anak yatim piatu dan anak kurang mampu ini mendambakan tas baru dan buku sekolah untuk dipakai saat masuk ajaran baru.
Baca Juga : Tak Lulus SNBT 2025? Coba Daftar di Sekolah Kementerian Ini
Erwin mengatakan, impian itu disampaikan anak-anak saat menemuinya di Kantor Desa Kepatihan beberapa waktu lalu. Impian tersebut akhirnya diwujudkan dengan memberikan tas baru beserta alat tulis pada Rabu (28/05/2025). "Jadi setiap tahun meraka pasti saya ajak diskusi, mereka pinginnya apa. Dan suara terbanyak itu yang kita turuti," ujarnya kepada wartawan, Rabu (28/05/2025).
Erwin mengatakan, ada 285 penerima bantuan tas dan alat tulis sekolah. Mereka terdiri dari anak yatim piatu, anak kurang mampu, pelajar berprestasi, dan disabilitas. "Bantuan tas ini kita anggarkan dari Dana Desa. Totalnya sebesar Rp 46 juta," terangnya.
Bantuan tas gratis dari Pemdes Kepatihan ini cukup membantu anak-anak kurang mampu. Salah satunya Alfita Surya Dwi (16). Pelajar kelas 3 SMP asal Dusun/Desa Kepatihan ini mengaku terbantu dengan bantuan tas baru dari Pemdes Kepatihan. Sebab, selama ini dia kesusah memenuhi kebutuhannya karena ibunya meninggal sejak masih bayi. Sedangkan ayahnya telah lama meninggalkan rumah.
Baca Juga : Presiden Donald Trump Tangguhkan Proses Visa Pelajar ke AS
"Saya terima kasih atas bantuan yang diberikan Pak Kades. Bantuan ini sangat membantu saya untuk sekolah," pungkasnya.