JATIMTIMES - Viral di media sosial adanya tumpahan diduga kotoran berserakan di Jalan Ijen pada Rabu (21/5/2025) dini hari kemarin. Hal itu membuat jalanan kotor dan membahayakan pengguna jalan lain.
Unit Damkar Kota Malang yang memperoleh informasi tersebut sekitar pukul 00.12 WIB langsung mendatangi lokasi. Kepala UPT Damkar Kota Malang Pandu Rizki Darmawan menjelaskan bahwa tumpahan diduga kotoran tersebut berasal dari restoran yang ada di Kota Malang.
Baca Juga : Sampai Siang, Dokter AY Belum Nongol di Polresta Malang Kota
“Objeknya limbah restoran (lemak grease trap),” kata Pandu, Kamis (22/5/2025).
Pandu mengungkapkan pihaknya menerjunkan dua unit armada dengan sembilan personel. Selanjutnya, pihaknya langsung melakukan pembersihan pada ruas jalan yang terkena tumpahan limbah restoran tersebut.
Ruas jalan yang terkena tumpahan limbah restoran itu sekitar sepanjang 650 meter. Bahkan, untuk membersihkan membutuhkan waktu sekitar lima jam.
“Pembersihan dimulai pukul 00.26 dan berlangsung hingga pukul 05.10. Proses pembersihan menggunakan air bertekanan tinggi sebanyak 16 ribu liter, serta cairan pembersih dan peralatan manual seperti sikat dan sapu kayu,” terang Pandu.
Operasi juga melibatkan dukungan dari Redkar, BPBD, dan Polsek Klojen. Tidak ada korban jiwa, namun tujuh orang terdampak akibat kondisi jalan yang sempat membahayakan.
Baca Juga : Kedutaan Besar Kanada Kunjungi Industri SIER, Bahas Kerja Sama Sektor Industri Ramah Lingkungan
Setelah lima jam pembersihan nonstop, jalan dinyatakan aman untuk dilalui. “Setelah jalan tidak licin lagi dan dirasa aman, tim kembali ke mako damkar,” jelas Pandu.
Atas peristiwa itu, Pandu berharap kepada restoran yang ada di Kota Malang untuk mengawasi kembali sistem pengolahan limbahnya. Mulai dari penampungan hingga pengangkutan agar ke depan tidak lagi merugikan orang lain.
“Agar kejadian serupa tidak terulang kembali, yang pada akhirnya membuat kerugian kepada masyarakat umum. Kerugian materil yang membahayakan pengguna jalan. Atau juga gangguan kesehatan karena aroma yang ditimbulkan,” pesan Pandu.