free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Hukum dan Kriminalitas

Pria Tewas Ditikam Sajam saat Nongkrong di Kafe, Polisi Buru Pelaku

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Yunan Helmy

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Polisi saat melakukan serangkaian penyelidikan peristiwa tewasnya seorang pria usai ditikam menggunakan senjata tajam di wilayah Kecamatan Gondanglegi yang jenazahnya ditemukan pada Sabtu (17/5/2025) dini hari. (Foto: Humas Polres Malang for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Seorang pria bernama Ahmad Husaini (25), warga Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, tewas usai ditikam senjata tajam (sajam) saat nongkrong di sebuah kafe, Jumat (16/5/2025) malam. Jenazah korban kemudian tergeletak di pinggir jalan di kawasan Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, pada Sabtu (17/5/2025) dini hari.

"Kami telah menerima laporan penemuan mayat dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," ujar Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar saat dikonfirmasi, Sabtu (17/5/2025) malam.

Baca Juga : Wanita Muda Terlindas Truk usai Disenggol Ledok di Blitar

Bambang mengungkapkan, peristiwa berdarah tersebut terjadi pada Jumat (16/5/2025) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Hingga akhirnya, pada Sabtu (17/5/2025), korban tewas  dalam kondisi bersimbah darah di depan sebuah tempat cucian motor sekaligus kafe di Jl Raya Mbureng, Desa Bulupitu, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

"Korban mengalami luka robek di bagian leher sebelah kiri, bahu, dan kaki akibat ditikam menggunakan benda tajam," terang Bambang.

Berdasarkan keterangan saksi yang dihimpun polisi, insiden berdarah tersebut berawal saat korban sedang nongkrong sembari minum kopi di sebuah kafe milik warga. Di lokasi itulah, korban kemudian bertemu dengan seorang pria.

"Sempat terjadi adu mulut antara korban dengan pria tersebut dan berujung pada perkelahian," ujar Bambang.

Pada saat terlibat perkelahian itulah,  pria tersebut diduga mengeluarkan pisau dan menikam korban tepat di bagian leher. Korban pada akhirnya  tewas di lokasi kejadian.

Baca Juga : Teror Subuh di Blitar, Pelaku Bakar Pikap Ditangkap Warga

Sebagaimana diberitakan,  polisi  menindaklanjuti informasi dari warga pada Sabtu (17/5/2025) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB soal tewasnya korban.  "Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar) Kota Malang untuk dilakukan visum," ujar Bambang.

Atas peristiwa tersebut, polisi juga turut mengamankan sejumlah barang bukti guna kepentingan penyelidikan. Di antaranya berupa satu unit ponsel milik korban. Pelaku kini diburu polisi.

"Tim gabungan dari Polsek Gondanglegi dan Satreskrim Polres Malang sudah diterjunkan untuk mengusut kejadian ini,” pungkas Bambang.