JATIMTIMES - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Malang saat ini tengah memeriksa tiga orang saksi buntut peristiwa pelemparan batu oknum suporter Arema FC ke bus Persik Kediri. Peristiwa itu usai pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Kanit Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Malang Ipda Dicka Ermantara menyampaikan, bahwa dalam tahap penyelidikan kali ini, sebanyak tiga orang saksi yang diperiksa. Ketiganya termasuk pihak koordinator lapangan saat pertandingan Arema FC vs Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/5/2025).
Baca Juga : Jalur Pacet-Cangar Tutup Sementara, Imbas Hujan Deras dan Kabut Tebal
"Saat ini masih dalam proses penyelidikan. Sementara ini ada tiga orang saksi yang diperiksa. Termasuk saksi pelapor dari koordinator lapangan juga sudah kita mintai keterangan," ungkap Dicka kepada awak media, Senin (12/5/2025).
Perwira polisi dengan satu balok ini menuturkan, bahwa laporan secara resmi kepada pihak kepolisian dibuat oleh pihak koordinator lapangan Arema FC yang juga bertindak sebagai Liaison Officer (LO) Persik Kediri. Pihak koordinator lapangan Arema FC juga turut berada di dalam bus dalam rangka sebagai LO untuk mendampingi pelatih dan ofisial tim Persik Kediri.
"Yang melapor dari Korlap Arema FC. Karena korlapnya selaku LO juga ada yang mendampingi di dalam bus saat kejadian pelemparan," kata Dicka.
Disinggung mengenai kondisi bus yang digunakan tim Persik Kediri saat meninggalkan Stadion Kanjuruhan, Dicka menyebut saat ini sudah dikembalikan dan tidak disita oleh pihak kepolisian.
"Bus sudah dikembalikan untuk dilakukan perbaikan. Yang penting kami sudah melakukan olah TKP dan sudah mendapatkan bukti-bukti pecahan kaca maupun alat untuk memecahkan kaca. Untuk bus karena digunakan untuk operasional, jadi tidak kami sita," ujar Dicka.
Lebih lanjut, saat ini jajaran Satreskrim Polres Malang terus melakukan penyelidikan dengan melakukan pengumpulan bahan keterangan atau pulbaket dalam kasus pelemparan bus Persik Kediri oleh oknum suporter Arema FC.
Baca Juga : Satreskrim Polres Situbondo Amankan Tujuh Pelaku Pengeroyokan Warga Jangkar
Sebagai informasi, dalam kompetisi lanjutan BRI Liga 1 2024/2025, Arema FC dipertemukan dengan Persik Kediri yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan pada Minggu (11/5/2025). Persik Kediri berhasil menumbangkan Arema FC di Stadion Kanjuruhan dengan skor 3 - 0.
Selanjutnya, setelah pertandingan selesai, para pemain dan ofisial tim Persik Kediri bergegas menuju bus untuk kembali ke Kediri. Namun, saat keluar dari Stadion Kanjuruhan, terdapat beberapa orang yang diduga merupakan oknum supporter Arema FC melakukan pelemparan batu terhadap bus Persik Kediri yang menyebabkan kaca depan sebelah kiri pecah serta serpihan kaca menyebabkan luka pelatih dan asisten pelatih Persik Kediri.
Usai peristiwa yang diketahui melalui video viral yang direkam dari dalam bus Persik Kediri, pihak Polres Malang langsung melakukan rapat terbatas bersama jajaran panitia pelaksana beserta ofisial tim Arema FC dan Persik Kediri untuk berkomitmen akan memburu pelaku pelemparan bus Persik Kediri.