free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Lewat Program Ini, Mahasiswa BINUS Malang Dongkrak UMKM Naik Kelas ke Pasar Ekspor 

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
DIGITERA (Campus Exporter Program), salah satu bentuk kontribusi mahasiswa Binus Malang untuk mendongkrak UMKM naik kelas (ist)

JATIMTIMES – Meningkatkan daya saing UMKM Indonesia di pasar global merupakan tantangan besar yang harus dihadapi, terutama dalam hal akses pasar dan pemahaman terhadap regulasi ekspor. Di tengah permasalahan ini, mahasiswa sebagai generasi digital memiliki peran penting dalam memberikan solusi konkret. 

Salah satu inisiatif terbaru yang menyatukan potensi akademik dan kebutuhan dunia usaha adalah DIGITERA (Campus Exporter Program), yang diadakan oleh BINUS Malang. Program ini bertujuan untuk mendorong UMKM agar dapat menembus pasar ekspor, dan mahasiswa menjadi ujung tombaknya.

Baca Juga : Pemerintah Diminta Serius Dukung Operasional Bandara Dhoho Kediri

DIGITERA adalah sebuah program yang melibatkan 60 mahasiswa dari berbagai program studi, yang bertugas sebagai pendamping aktif untuk 20 UMKM lokal. Program ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara BINUS Malang, Bea Cukai Malang, Bank Indonesia, dan International Marketing Community of BINUS (IMCB). 

Digelar dari 16 Mei hingga 11 Juni 2025, DIGITERA mengombinasikan pendekatan praktis, edukatif, dan interaktif antara mahasiswa, pelaku UMKM, dan mitra institusi.

2

Program ini memberikan pendampingan yang komprehensif bagi UMKM untuk memahami dasar-dasar ekspor dan regulasi terkait. Mahasiswa yang terlibat akan membantu UMKM dalam menyusun materi promosi ekspor seperti website, e-catalog, serta brand story, sekaligus mengembangkan strategi komunikasi dan negosiasi bisnis internasional. Selain itu, program ini juga meliputi simulasi pitching dan business matching yang dirancang untuk mempersiapkan UMKM agar siap bersaing di pasar global.

Dr. Robertus Tang Herman, S.E., M.M., selaku Campus Director BINUS Malang, menjelaskan bahwa DIGITERA adalah contoh konkret dari kolaborasi antara dunia akademik dan industri global. 

“Program ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan kompetensinya, tetapi juga berkontribusi langsung dalam pengembangan masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi BINUS dalam membentuk BINUSIAN yang berwawasan global namun bertindak lokal,” ungkapnya.

1

Kepala Kantor Pengawasan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Cukai Malang, Gunawan Tri Wibowo, juga mengapresiasi langkah BINUS Malang dalam meluncurkan DIGITERA. Ia menyatakan bahwa program ini penting untuk mengedukasi generasi muda dan pelaku UMKM mengenai regulasi ekspor, serta meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global. 

Baca Juga : IGD di Singapura Penuh, Imbas Kasus Covid-19 yang Kembali Naik

“Melalui kolaborasi ini, kami berharap bisa mencetak lebih banyak eksportir masa depan yang siap bersaing di kancah internasional,” ujar Gunawan.

Selain itu, program DIGITERA juga memberi peluang bagi IMCB, organisasi mahasiswa yang berfokus pada pemasaran internasional, untuk memperluas wawasan global anggotanya. Keterlibatan langsung mahasiswa di lapangan memberikan pengalaman yang berharga dan memperkaya portofolio mereka sebagai calon profesional dan wirausaha masa depan.

DIGITERA diharapkan dapat menjadi program berkelanjutan yang memberi dampak signifikan bagi pemberdayaan UMKM Indonesia, sekaligus memperkuat generasi technopreneur yang dapat menghadapi tantangan pasar global dengan inovasi dan kreativitas.