free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Mahasantri UIN Maliki Malang Dapat Tips Kepenulisan dari Penulis Novel Laut Tengah

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Dede Nana

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Berliana Kimberly Y., S.H., M.H., penulis novel Laut Tengah, membagikan pengalaman dan tips praktis untuk menulis berkualitas di era digital (ist)

JATIMTIMES - Unit Pengembangan Kreativitas Mahasantri (UPKM) Mahad UIN Maliki Malang menggelar Seminar Nasional dengan tema "Menulis dengan Kreatif: Meningkatkan Kualitas Kepenulisan di Era Digital" sebagai bagian dari UNITY 2025. Berliana Kimberly Y penulis novel Laut Tengah membagikan pengalaman dan tips praktis untuk menulis berkualitas di era digital.

Berliana yang dikenal lewat karyanya yang telah diterima dengan baik oleh masyarakat, berbagi pengalaman serta tips praktis tentang bagaimana menciptakan karya yang berkualitas dalam dunia kepenulisan, terlebih di tengah pesatnya perkembangan teknologi. 

Baca Juga : Ratusan Anak Daftar Sekolah Rakyat di Kota Malang

Menurutnya, seorang penulis harus memiliki idealisme yang kuat untuk dapat menciptakan karya yang tidak hanya menarik, tetapi juga bermakna. 

1

“Nilai plus seorang penulis terletak di idealismenya. Karena dengan idealisme ini dapat menyelamatkan seorang penulis dalam kondisi yang tidak terduga,” ujar Berliana di hadapan peserta seminar.

Ia juga menekankan pentingnya mentalitas yang kuat dalam menulis. "Kepercayaan diri yang tinggi sangat penting. Sebagai penulis, kita harus percaya pada karya kita dan tidak mudah terpengaruh oleh penilaian orang lain," tambahnya. 

Berkaitan dengan proses penulisan, Berliana mengungkapkan bahwa seorang penulis perlu memiliki komitmen untuk terus berkembang meski menghadapi tantangan di dunia digital yang sangat dinamis.

Salah satu momen yang menarik dalam seminar tersebut adalah ketika Berliana menceritakan pengalamannya ketika novel Laut Tengah ditawarkan untuk diadaptasi ke dalam film. Berliana mengungkapkan bahwa ia mempertimbangkan keputusan tersebut dengan sangat hati-hati, mengingat pentingnya menjaga nilai-nilai yang ada dalam cerita. 

"Saya mulai percaya diri saat bertemu dengan cast pemain film Laut Tengah. Saya mulai tahu bahwa, oh ternyata begini alurnya perfilman," ungkapnya. 

Berliana pun menyadari bahwa setiap medium memiliki tantangannya sendiri, namun tetap harus menjaga pesan yang ingin disampaikan. Selain itu, Berliana juga membagikan tips lainnya untuk menjadi penulis sukses di era digital. 

Baca Juga : Cuaca Jatim 5-11 Mei: Ada Potensi Hujan Petir dan Angin Kencang, Ini Daerah yang Harus Diwaspadai

Menurutnya, salah satu faktor yang dapat mendongkrak popularitas adalah "faktor X" yang dapat hadir dalam berbagai bentuk, salah satunya dengan menulis tentang isu-isu viral atau topik-topik yang sedang hangat. Menurutnya, menulis dengan melihat trend juga bisa menjadi cara untuk menjangkau pembaca yang lebih luas dan relevan dengan kondisi zaman.

Di akhir seminar, Berliana berharap peserta dapat mengambil pelajaran berharga dari pengalamannya dan terus termotivasi untuk berkarya. Ia menekankan bahwa kualitas tulisan sangat penting, namun kreativitas dan keberanian dalam mengeksplorasi ide juga menjadi kunci dalam menciptakan karya yang tidak hanya menarik tetapi juga dapat memberikan dampak positif di era digital ini.

Seminar ini menjadi wadah bagi para penulis muda untuk menggali potensi dan meningkatkan kualitas tulisan mereka. Melalui materi yang disampaikan oleh Berliana, diharapkan dapat memberi inspirasi serta pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana cara menulis dengan lebih kreatif dan efektif di tengah tantangan zaman yang semakin digital.