JATIMTIMES - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) tengah menggelar seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk periode kedua tahun anggaran 2024. Proses seleksi ini dilakukan di beberapa kota, dengan lokasi terbanyak berada di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Indah Wahyuni mengatakan, seleksi di Unesa telah berlangsung sejak 10 Mei 2025. "Hari ini hari terakhir. Total ada 8.067 yang tes di Unesa," kata Yuyun, sapaan akrab Indah Wahyuni.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Indah Wahyuni. (Foto: istimewa)
Baca Juga : BMKG Juanda Rilis Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor di Jatim, Waspada Hingga 22 Mei 2025
Meski Unesa menjadi lokasi utama, Yuyun menjelaskan bahwa seleksi juga digelar di beberapa tempat lain, seperti Yogyakarta dan Banyuwangi. "Seleksi tidak hanya di Surabaya. Namun juga di Yogyakarta dan Banyuwangi," ujarnya.
Yuyun menegaskan bahwa peserta seleksi ini merupakan tenaga honorer yang selama ini sudah bekerja di lingkungan Pemprov Jatim. "Peserta khusus tenaga honorer di Jatim. Jadi selama ini mereka sudah bekerja di instansi pemprov," tambah Yuyun.

Momen BKD memberikan sambutan pada prosesi seleksi PPPK periode kedua 2024. (Foto: istimewa)
Seleksi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menata status Aparatur Sipil Negara (ASN). "Seleksi periode kedua merupakan bagian dari penataan ASN. Harapannya semua tenaga honorer yang belum PNS bisa masuk PPPK," jelasnya.
Dalam seleksi PPPK periode kedua ini, Pemprov Jatim membuka sebanyak 1.700 formasi. Formasi tersebut meliputi berbagai posisi, mulai dari tenaga kesehatan hingga tenaga teknis.
Yuyun menambahkan, seleksi ini masuk dalam tahun anggaran 2024. "Sehingga pendaftaran awal dilakukan pada awal tahun 2025," terangnya.
Baca Juga : Mbak Wali Vinanda Raih Outstanding Young Public Leader of The Year pada Leading Women Award 2025
Selain seleksi periode kedua, Pemprov Jatim juga tengah menyiapkan pembagian Surat Keputusan (SK) untuk PPPK yang lolos seleksi tahap pertama. "Selain seleksi periode kedua, pemprov juga berencana membagikan SK untuk PPPK yang lolos seleksi tahap 1," pungkas Yuyun.