JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang benar-benar serius untuk menyukseskan ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025. Salah satunya menerjunkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) yang berkaitan dengan infrastruktur.
Melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Pemkot Malang ingin akses menuju venue pertandingan pada Porprov IX Jatim 2025 cukup layak untuk dilintasi. Porprov IX Jatim sendiri rencana dibuka pada 28 Juni 2025 di Stadion Gajayana.
Baca Juga : Pelti Kota Malang Optimis Tambah Medali Emas di Porprov Jatim
DPUPRPKP Kota Malang telah memperbaiki jalan menuju venue cabang olahraga (cabor) olahraga berkuda. Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto membenarkan bahwa pihaknya memperbaiki akses menuju arena berkuda di kawasan Joyogrand, Kecamatan Dinoyo.
“Peran DPUPRPKP dalam Porprov ini kita support dalam perbaikan jalan ke arah venue olahraga berkuda,” ujar Dandung, Jum'at (16/5/2025).
Menurutnya, proses pengerjaan jalan tersebut telah rampung sejak April lalu. Kini, jalan sepanjang sekitar 700 hingga 800 meter tersebut sudah siap digunakan sebagai jalur utama menuju venue berkuda.
“Pengerjaan selesai bulan April kemarin. Sudah siap jalannya untuk kesana,” tambah Dandung.
Dandung menjelaskan bahwa sebelumnya, kawasan tersebut banyak lubang dan dinilai tidak layak dilalui. Perbaikan sendiri dilakukan mencakup pelapisan ulang untuk membuat struktur jalan mulus.
“Tidak dilebarkan, karena banyak berlubang. Kita muluskan jalan yang naik itu menuju venue,” beber Dandung.
Baca Juga : Seleksi 8.067 Calon PPPK Jatim Digelar di Beberapa Kota, Terbanyak di Unesa
Dandung pun menjelaskan bahwa perbaikan jalan jelang Porprov IX Jatim sementara masih kali ini. Hal itu atas permintaan panitia Porprov untuk perbaikan akses jalan.
“Sementara hanya itu, panitia mintanya itu. Sumber dananya pakai insidentil,” ungkap Dandung.
Dandung pun mengaku sangat siap untuk mendukung kesuksesan penyelenggaraan Porprov IX Jatim. Namun ia menegaskan jika permintaan masih dalam kewenangannya.
“Apa yang bisa kita lakukan dalam menyukseskan Porprov ini kita lakukan selama itu dalam kewenangan kami,” tegas Dandung.
