free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Begini Upaya Pemkot Kediri Cegah Genangan Air di Beberapa Ruas Jalan di Kota Kediri

Penulis : Bambang Setioko - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Pemkot Kediri melalui DPUPR kembali melakukan pembersihan inlet di beberapa ruas jalan, Kamis (15/5). (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Sebagai upaya antisipasi genangan air saat hujan deras di Kota Kediri, Pemkot Kediri melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) kembali melakukan pembersihan inlet di beberapa ruas jalan, Kamis (15/5). Yono Haryadi, Plt Kepala DPUPR Kota Kediri mengungkap upaya tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Tim Reaksi Cepat (TRC) DPUPR saat musim penghujan tiba.

“Pembersihan itu merupakan kegiatan rutin. Setiap hari keliling kita lakukan pembersihan secara berkala. Tetapi khusus di beberapa ruas yang kita bersihkan hari ini karena imbas hujan deras kemarin,” jelas Yono. Adapun titik-titik yang dilakukan pembersihan inlet yakni di sepanjang Jalan PK Bangsa, Jalan Airlangga, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Brawijaya, Jalan Diponegoro, Jalan Hasanuddin, Jalan Adi Sucipto, dan jalan tembusan Kaliombo.

Baca Juga : Dinding TPU Ketawanggede yang Nyaris Ambrol jadi Ancaman Serius

Pihaknya mengupayakan agar dalam dua hingga tiga hari ke depan terus melakukan pembersihan inlet-inlet di lokasi lainnya untuk mengantisipasi terjadinya genangan air saat hujan deras melanda Kota Kediri. Dalam upaya tersebut tampak sampah-sampah, tanah, dan pasir membentuk endapan yang dapat menyumbat inlet.

“Setiap hujan pun petugas sudah keliling memantau terkait efektivitas tangkapan aliran air yang masuk ke saluran. Jadi ketika hujan di jalan kemudian menimbulkan genangan tapi kita buka saluran dan masih bisa menampung aliran air artinya inlet kita bermasalah dan akan kita evaluasi,” ucapnya.

Saat ini Dinas PUPR Kota Kediri juga sedang melakukan evaluasi terhadap dimensi saluran drainase dalam bentuk kajian masterplan drainase serta mengusulkan pembangunan dan rehabilitasi sistem saluran drainase secara bertahap sesuai dengan prioritas di Tahun 2026 sampai dengan 2029.

Tak hanya itu, Yono juga mengutarakan bahwa DPUPR juga telah menambah inlet di beberapa titik agar proses aliran air di jalan dipercepat masuk ke saluran. Menanggapi tingginya intensitas hujan yang terjadi saat ini, Yono menyatakan TRC DPUPR Kota Kediri siap menangani aduan masyarakat yang masuk melalui panggilan Lapor Mbak Wali 112 untuk melakukan pembersihan saluran air.

Baca Juga : Sikapi Sejumlah Masalah, Koalisi Gelombang Gerak Malang Tagih Komitmen Malang Mbois Berkelas

“Harapan kita agar warga ikut serta dalam memelihara lingkungan, seperti: tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing. Sehingga masyarakat bersama-sama dengan pemerintah ikut meminimalisir terjadinya banjir,” tutupnya.