free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Soal Banjir Sidoarjo, Bupati Subandi Siapkan Pompa dan Bangun Tanggul di Pemukiman Warga Terdampak

Penulis : Nur Hidayah - Editor : Nurlayla Ratri

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Bupati Sidoarjo H. Subandi saat melakukan Sidak ke lokasi banjir.

JATIMTIMES - Kompleks perumahan Pejaya Anugrah di Desa Kramat Jegu Kecamatan Taman tergenang banjir.

Penyebabnya, Afvour Sidorejo yang berada di sebelah perumahan tersebut tidak mampu menampung air hujan yang cukup lebat. Akibatnya air sungai meluber permukiman warga ada lima RT di RW 7 yang terdampak. 

Baca Juga : Bupati Ipuk Fiestiandani Bersama Forkopimda Berangkatkan Calon Jemaah Haji Banyuwangi

Mendengar kabar itu, Bupati Sidoarjo H. Subandi langsung melakukan Sidak ke lokasi banjir. Di sana, dia melihat langsung kondisi jalan dan permukiman warga yang terendam banjir. 

"Kita sudah mitigasi, yang pertama kita akan datangkan pompa portable dan kita bangun kisdam (tanggul) biar hari ini air bisa ditarik ke sungai," ungkapnya, Selasa (13/5/2025).

Subandi memastikan penanganan genangan air dilakukan secepat mungkin. Ia akan datangkan pompa portable dan membangun kisdam pada Afvour Sidorejo. 

Langkah tersebut diharapkan mempercepat surutnya genangan air. Supaya warga di Perumahan Pejaya Anugrah dapat kembali beraktivitas dengan normal. 

Subandi juga menyebut bahwa pihaknya akan melakukan normalisasi sungai. Besok alat berat akan didatangkan untuk mengeruk sedimentasi sungai serta berencana meninggikan jalan perumahan tersebut. 

“Setelah ada penyerahan Fasum baru kita bisa memberikan bantuan terkait peninggian paving, kalau normalisasi sungai mulai besok sudah kita lakukan,”tegasnya.

Subandi mengimbau kepada warga untuk tidak memanfaatkan sepadan sungai untuk kegiatan apapun. Seperti menanam pohon, atau lainnya. Terlebih mendirikan bangunan di sepadan sungai. Karena itu akan mengganggu kelancaran saat normalisasi sungai lakukan. 

“Kita akan bikin surat edaran larangan tidak boleh ada tanaman di sisi kanan kiri tangkis (sepadan sungai) biar alat berat kita bisa turun, kita normalisasi bisa berjalan dengan lancar, tidak terganggu dengan bangunan liar maupun pohon-pohonan,” ujarnya.

Baca Juga : Membangun Kediri: Peran Raden Mas Toemenggoeng Pandji Djojo Koesoemo di Balik Jalur Kereta dan Perkebunan

Sementara itu Plt. Kalaksa BPBD Sidoarjo Sabino Mariano mengatakan bahwa pihaknya telah berusaha melakukan penanganan genangan air di Perumahan Pejaya Anugrah dengan maksimal. 

Beberapa instansi terkait dilibatkan. Mulai dari BPBD Sidoarjo, Dinas Kesehatan Sidoarjo, PU Bina Marga Sidoarjo maupun Dinas Sosial Sidoarjo. Tagana Sidoarjo serta Tim Rekasi Cepat/TRC Dinas Sosial Sidoarjo dan Tim Crisis Dinas Kesehatan Sidoarjo telah turun menanganinya. 

“Kita akan buka Posko Mitigasi yang kita integrasikan dengan pelayanan kesehatan,” ungkapnya. 

Dikatakannya genangan air di Perumahan Pejaya Anugrah terjadi mulai tanggal 11 Mei kemarin. Overtopping sungai Sidorejo menjadi penyebabnya. Ketinggian air yang menggenangi rumah warga bervariasi. Tertinggi mencapi 40 cm di RW 7 Perumahan Pejaya Anugrah. Ada lima RT di RW 7 yang terdampak musibah alam tersebut. 

“Hari ini ada 2 unit pompa portable yang akan dikerahkan teman-teman dari Dinas PU dan juga akan dibuatkan tanggul taktis (Kisdam)," tutupnya.