free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Mbak Cicha Apresiasi Kader PKK yang Telah Mengabdi Puluhan Tahun

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Yunan Helmy

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito saat memberikan sambutan dalam acara pemberian penghargaan tali asih kepada kader PKK.

JATIMTIMES - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito resmi memberikan penghargaan tali asih kepada kader PKK yang telah lama mendedikasikan diri selama puluhan tahun.

Mbak Cicha, sapaannya, menyampaikan, penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan loyalitas para kader dalam mendukung program pemberdayaan masyarakat di tingkat desa hingga kabupaten.

Baca Juga : Asesmen Lapangan 2 Prodi, UIN Maliki Malang Peroleh Masukan Konstruktif Asesor ASIIN 

Dalam kesempatan yang bertepatan dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Ke-53 ini, Mbak Cicha memberikan penghargaan tali asih kepada tiga kader sekaligus.

“Hari ini yang dipilih adalah yang sudah mengabdi selama 36 tahun, 33 tahun, dan 32 tahun,” beber Mbak Cicha di Pendapa Panjalu Jayati, Rabu (7/5/2025).

Selain pemberian penghargaan, kegiatan ini juga dirangkai dengan prosesi pelantikan dan pengukuhan kepengurusan TP-PKK serta Tim Pembina Posyandu Kabupaten Kediri periode 2025-2030.

Dengan struktur kepengurusan baru, Mbak Cicha berharap untuk mampu membawa semangat baru dalam menjalankan program pemberdayaan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

“Tentu harapannya bisa membawa semangat baru, karena mereka spesialisasi di posisi tersebut,” pinta Mbak Cicha.

Baca Juga : Musrenbang RPJMD 2025-2029, Bupati Dhito Minta Fokus Entaskan Kemiskinan Ekstrem

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana turut memberikan arahan kepada kepengurusan baru TP-PKK, utamanya tiga isu strategis yang menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Kediri.

Pertama, penurunan kasus stunting yang saat ini tercatat 7 persen menurut Bulan Timbang dan 13 persen sesuai Survei Status Gizi Indonesia (SSGI). Kedua, TPPKK diharapkan dapat mengedukasi terkait dispensasi pernikahan usia dini. Ketiga, TP-PKK diminta berperan aktif dalam penanganan anak putus sekolah (APS) yang saat ini jumlahnya mencapai 10 ribu anak di Kabupaten Kediri.

“Kalau (ketiga) ini tidak diselesaikan, maka berpotensi menyumbang warga kategori rentan, miskin, dan miskin ekstrem,” jelas Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Hanindhito.(adv)