free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Musrenbang RPJMD 2025-2029, Bupati Tulungagung Tegaskan Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan

Penulis : Anang Basso - Editor : Yunan Helmy

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Kegiatan Musrenbang RPJMD di Pendapa Kabupaten Tulungagung. / Foto : Istimewa for Tulungagung Times

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten Tulungagung resmi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029. Kegiatan ini berlangsung di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bongso, Selasa (6/5/2025).

Musrenbang ini menjadi langkah awal dalam merumuskan arah kebijakan pembangunan lima tahun ke depan, dengan mengusung visi Mewujudkan Masyarakat Tulungagung yang Sejahtera, Maju, dan Berakhlak Mulia Sepanjang Masa. 

Baca Juga : Pengendara Motor Mendadak Masuk Badan Jalan dari Parkiran, Picu Kecelakaan Maut di Singosari

Acara ini dihadiri oleh Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, Wakil Bupati Ahmad Baharudin, perwakilan dari sekretariat daerah, Bappeda Provinsi Jawa Timur, Bakorwil Madiun, kepala BPS, para camat, pimpinan OPD, tokoh masyarakat, serta sejumlah tamu undangan. 

Dalam sambutannya, Bupati Gatut Sunu menegaskan pentingnya Musrenbang RPJMD sebagai forum strategis untuk menerjemahkan visi-misinya ke dalam program konkret yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“RPJMD ini merupakan bentuk nyata dari komitmen kami sejak masa kampanye. Setiap permasalahan di lapangan harus diidentifikasi dan diselesaikan secara tepat sasaran,” kata Gatut Sunu. 

Lima visi utama pembangunan daerah diuraikan Gatut Sunu, yaitu:

1. Peningkatan daya saing ekonomi melalui hilirisasi sektor unggulan dan pembangunan berbasis desa.

2. Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan infrastruktur.

3. Pengembangan SDM unggul, berbudaya, dan masyarakat yang harmonis.

4.Penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan kolaboratif.

5. Tata kelola pemerintahan yang adaptif, inklusif, dan bebas korupsi.

Bupati Gatut juga mendorong pendekatan pembangunan yang tematik, holistik, integratif, berbasis spasial, dan melibatkan lintas sektor. 

Baca Juga : Dispora Kabupaten Malang dan Arema FC Sudah Tanda Tangani MoU Sewa Stadion Kanjuruhan

Ia berharap Bappeda mampu menyusun kebijakan yang benar-benar berpijak pada aspirasi masyarakat.

Dalam rangka mempercepat pembangunan, Gatut Sunu menyampaikan rencana kolaborasi dengan anggota DPR RI dari Dapil VI serta melobi pemerintah pusat dan provinsi untuk mendukung potensi unggulan daerah, termasuk sektor budidaya ikan patin.

Sebagai bentuk komitmen konkret, pemkab telah menyiapkan 20 program quick wins untuk mendukung pemerataan pembangunan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Beberapa di antaranya mencakup pembangunan infrastruktur jalan, insentif bagi guru TPQ/madin dan pengurus RT/RW, bantuan pendidikan, perluasan layanan angkutan sekolah gratis, hingga bantuan langsung tunai untuk lansia dan penyandang disabilitas.

Program strategis lainnya meliputi pengembangan smart city, konservasi sumber daya air, revitalisasi pasar, beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu yang berprestasi, serta pendirian sekolah kewirausahaan tangguh.