JATIMTIMES - Kapten Inter Milan, Lautaro Martínez, mengungkapkan rasa bangga dan harunya setelah membawa timnya lolos ke final Liga Champions 2024/2025. Ia menyebut perjuangan tim luar biasa dan bertekad membawa pulang trofi Eropa keempat untuk Inter.
"Saya Bangga pada Inter. Luar biasa. Saya sangat bahagia,” ujar Martínez kepada Prime Sport, dikutip Rabu (7/5/2025).
“Saya berterima kasih kepada keluarga saya, kepada semua orang di sini. Saya bangga pada Inter.” tambahnya.
Martínez akan punya kesempatan menebus kekalahan dua tahun lalu saat Inter kalah 0-1 dari Manchester City di final Liga Champions 2023. Kini, mereka kembali melaju ke partai puncak yang akan digelar di Munich, Jerman.
“Kami akan lakukan segalanya yang kami bisa, tinggal satu langkah lagi. Seperti dua tahun lalu saat kami sampai di Istanbul, sekarang kami kembali ke final. Kami sudah bekerja keras, tinggal menyelesaikan bagian terakhirnya.” kata Martínez.
“Kami akan bersiap, selesaikan kejuaraan (liga domestik), lalu fokus ke final dan mencoba membawa klub ini ke puncak tertinggi.” imbuhnya.
Martínez sempat diragukan tampil di leg kedua semifinal melawan Barcelona pada Rabu (7/5/2025) dini hari tadi, karena cedera hamstring yang dialaminya di leg pertama. Namun, ia memutuskan tetap bermain demi tim meski kondisinya belum sepenuhnya pulih.
“Sejujurnya saya sangat kesakitan, sangat sedih, tapi bersama tim medis dan semua staf, kami melakukan pekerjaan luar biasa,” ungkapnya.
“Meski saya tidak 100 persen fit, saya ingin tetap berada di lapangan bersama rekan-rekan saya, dan syukur kepada Tuhan, mereka memberi saya kebahagiaan bisa kembali bermain di final Liga Champions.” lanjutnya.
Pelatih Inter, Simone Inzaghi, juga tak kalah emosional melihat perjuangan anak asuhnya yang tampil luar biasa dalam dua leg semifinal melawan Barcelona.
“tepuk tangan meriah untuk para pemain ini, yang tampil luar biasa dalam dua pertandingan,” ujar Inzaghi.
“Saya senang menjadi pelatih mereka; mereka memberikan segalanya yang mereka punya. Sudah sepantasnya mereka menikmati kesuksesan ini di stadion ini." tambahnya.
Meski demikian, Inzaghi mengaku mengalami masalah saat pertandingan. Namun berhasil diatasi dengan baik oleh para pemain.
“Kami memang sempat mengalami beberapa masalah, tapi dengan semangat dan hati, kami bisa melewati setiap rintangan. Setelah leg pertama, kami sudah punya rencana permainan, tapi tanpa pengorbanan dan kerja sama dari kita semua, hal seperti ini tidak mungkin bisa tercapai.” tandas Inzaghi.
Inter Milan akan menghadapi pemenang antara PSG atau Arsenal di partai final yang digelar di Munich. Pertandingan PSG vs Arsenal akan berlangsung Kamis (8/5/2025) dini hari WIB.
Inter terakhir kali meraih gelar Liga Champions pada 2010 di bawah asuhan Jose Mourinho, dan kini mereka berjuang kembali untuk meraih trofi paling prestisius di sepak bola Eropa.
Usai Lolos ke Final Liga Champions, Lautaro Martínez: Saya Bangga pada Inter
Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya
admin
1 min read
