JATIMTIMES - Belakangan ini, vasektomi menjadi perbincangan banyak orang setelah Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengusulkan syarat vasektomi bagi suami sebagai syarat keluarganya bisa menerima bantuan sosial (bansos) hingga beasiswa.
"Jangan membebani reproduksi hanya perempuan... Harus laki-lakinya. Kenapa harus laki-laki? Karena misalnya nanti perempuannya banyak problem. Misalnya lupa minum pilnya atau lainnya," kata Dedi di Bandung, dikutip dari CNN.
Baca Juga : Sambangi Korban Wahan Pendulum Jatim Park, Fraksi Gerindra Komitmen Kawal Penjaminan Penanganan Medis
Usulan tersebut sontak menuai beragam tanggapan dari masyarakat dan kalangan medis. Selain itu, setelah usulan tersebut banyak orang yang belum memahami secara betul apa vasektomi dan bagaimana prosedurnya.
Untuk memahami lebih jauh mengenai apa itu vasektomi, berikut penjelasan lengkap seputar prosedur ini.
Apa Itu Vasektomi?
Mengutip Mayo Clinic, vasektomi adalah jenis alat kontrasepsi yang mencegah penis melepaskan sperma saat berhubungan seks, sehingga mencegah kehamilan. Selama operasi vasektomi, dokter bedah memotong dan menutup saluran yang membawa sperma.
Vasektomi adalah operasi berisiko rendah. Biasanya operasi dilakukan dengan obat yang disebut anestesi lokal sehingga pasien tetap terjaga selama operasi.
Tidak seperti yang banyak dikhawatirkan banyak pria, vasektomi tidak memengaruhi gairah seks, ereksi, atau kejantanan. Vasektomi hanya mencegah kehamilan. Beberapa pria bahkan mengatakan bahwa mereka merasakan kepuasan seksual yang lebih setelah vasektomi.
Biaya vasektomi jauh lebih murah daripada biaya kontrasepsi jangka panjang bagi wanita yang disebut ligasi tuba. Vasektomi juga lebih murah daripada biaya obat-obatan kontrasepsi jangka panjang.
Meskipun tidak lagi mengandung sperma, pria yang menjalani vasektomi masih bisa ejakulasi dan mengalami orgasme seperti biasa.
Jenis-jenis Vasektomi
Terdapat dua metode vasektomi yang umum dilakukan:
1. Metode Sayatan
Pada prosedur ini, dokter bedah akan membuat sayatan di kedua sisi skrotum untuk mengakses vas deferens. Saluran kemudian dipotong, diikat, atau dibakar, lalu luka dijahit kembali.
2. Metode Tanpa Sayatan
Prosedur ini menggunakan alat penjepit kecil untuk membuat lubang kecil pada kulit skrotum tanpa sayatan besar. Metode ini dinilai lebih minim risiko dan tidak memerlukan jahitan.
Manfaat Vasektomi
Vasektomi memiliki sejumlah keunggulan dibanding metode kontrasepsi lainnya, seperti:
• Efektivitas tinggi dalam mencegah kehamilan.
• Tidak memengaruhi hormon atau performa seksual, termasuk libido, ereksi, dan orgasme.
• Efek samping ringan, dengan pemulihan yang relatif cepat.
Bagaimana Vasektomi Dilakukan?
Menurut Mayo Clinic, prosedur vasektomi biasanya berlangsung 10–30 menit. Berikut tahapannya:
1. Persiapan
Baca Juga : Deretan Film Marvel Setelah Thunderbolts: Siap-Siap, Fase 6 Bakal Guncang Jagat Sinema
Pasien akan berdiskusi dengan dokter untuk memastikan keputusan menjalani vasektomi bersifat sukarela dan telah dipertimbangkan matang-matang.
2. Prosedur Operasi
Setelah diberikan anestesi lokal, dokter memotong saluran vas deferens dan menutupnya dengan cara tertentu. Saluran yang telah diputus dikembalikan ke dalam skrotum, lalu sayatan ditutup.
3. Pemulihan
Pascaoperasi, pasien mungkin mengalami pembengkakan ringan atau rasa tidak nyaman. Kompres es dan mengenakan perban dianjurkan untuk mempercepat pemulihan. Aktivitas seksual sebaiknya ditunda selama satu minggu.
Efek Samping dan Komplikasi Vasektomi
Seperti prosedur medis lainnya, vasektomi juga berisiko menimbulkan efek samping, antara lain:
• Perdarahan di dalam skrotum
• Infeksi pada bekas sayatan
• Nyeri atau pembengkakan
• Kemungkinan kegagalan prosedur yang menyebabkan kehamilan.
Dalam kasus yang jarang terjadi, vasektomi dapat menyebabkan komplikasi seperti granuloma sperma atau gangguan testis.
Apakah Vasektomi Bisa Dibatalkan?
Vasektomi pada prinsipnya merupakan kontrasepsi permanen, namun masih bisa dibatalkan melalui operasi vasectomy reversal atau vasovasostomy. Prosedur ini lebih kompleks dan tidak selalu berhasil mengembalikan kesuburan.
Prosedur vasektomi idealnya dilakukan oleh pria yang sudah yakin tidak ingin memiliki anak lagi. Vasektomi tidak disarankan jika keputusan dilakukan karena tekanan dari pihak lain atau sebagai solusi sementara atas masalah hubungan, ekonomi, atau kesehatan mental.