JATIMTIMES - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga akan melaksanakan pelebaran ruas jalan di perbatasan Lumajang-Jember. Proyek tersebut ditargetkan masa pelaksanaannya selama 210 hari, dan selesai pada 3 November 2025.
Pelebaran jalan ini dikerjakan di bawah tanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ Probolinggo. PPK Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah Lumajang UPT PJJ Probolinggo Rendy Zesario Akbar menjelaskan, pekerjaan pelebaran ini menyasar ruas sepanjang 2,075 km.
Baca Juga : Cabor Anggar Banyuwangi Bidik Empat Medali Dalam Porprov Jatim IX Tahun 2025
Paket pengerjaan tidak hanya terhenti pada pelebaran ruas jalan. Lebih dari itu, pihaknya juga menggarap pekerjaan drainase menggunakan pasangan batu dan box culvert 100 cm x 100 cm pada ruas Jalan Lumajang-Jember, Kabupaten Lumajang.
“Jadi paket pelebarannya di daerah Desa Kalipepe, pelebaran di sisi kiri. Lalu ada pekerjaan peninggian (raising) dan saluran untuk mengatasi banjir di wilayah Lumajang," ungkapnya, Jumat (2/5/2025).
Terkait proyek ini, UPT PJJ Probolinggo menggelar konsultasi publik di Desa Kalipepe, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Jumat (2/5/2025). Perangkat desa dan warga setempat menyambut antusias proyek ini.
"Alhamdulillah, hasil dari konsultasi publik ini sudah ada masukan-masukan dari warga. Nanti akan kami akomodir selanjutnya, intinya semua pihak mendukung,” tandasnya.
Dilaksanakannya pekerjaan ini disambut positif oleh masyarakat Lumajang, khususnya warga Desa Kalipepe, Kecamatan Yosowilangun. Salah seorang warga, Prasetyo Adi Cahyono, menilai, permintaan pelebaran ruas jalan tersebut sudah bertahun-tahun disampaikan kepada pemerintah, dan baru tahun ini dapat terlaksana.
Baca Juga : Didik Pelajar Barak Militer, Wakil Mendagri: Bukan Hanya Melatih Disiplin
“Kami sebagai masyarakat senang sekali karena uneg-uneg kami sejak beberapa tahun yang lalu akhirnya bisa terlaksana mulai hari ini. Sebab, sepanjang jalan provinsi yang ada di Lumajang-Jember ini sebagian besar banyak yang butuh perbaikan,” kata Prasetyo.
Senada dengan Prasetyo, warga Desa Kalipepe lainnya, Nolip, juga turut mengungkapkan rasa gembiranya. Sebab, pekerjaan pelebaran jalan yang dilaksanakan DPU Bina Marga Jatim juga dibarengi dengan peningkatan jalan (raising) sekitar 40 cm, beserta bangunan pelengkap (drainase) sepanjang 2,075 km. Dengan demikian, problem banjir yang kerap terjadi saat hujan deras juga bisa teratasi.
