JATIMTIMES - Insiden mikrolet terbakar hebat di Jalan Agus Salim Kota Batu, Selasa (22/4/2025) tengah diselidiki kepolisian. Polisi mendalami dugaan mikrolet menggunakan tangki BBM yang dimodifikasi.
Hal tersebut disampaikan Kapolsek Batu AKP Anton Hendry Subagijo. Saat ini mikrolet dengan plat nomor N-1063 UA itu telah diamankan oleh petugas Polsek Batu.
Baca Juga : Lansia Ditemukan Tewas di Pekarangan Rumah Anaknya di Pakis
"Kendaraan yang terbakar di Jalan Agus Salim itu sudah kita amankan ditaruh di halaman sebelah utara polsek," ungkap Anton saat dikonfirmasi, Rabu (23/4/2025).
Ia menambahkan, identitas pemilik mikrolet tersebut sampai saat ini juga masih dalam penelusuran. Sebab, saat kebakaran terjadi, pemilik kendaraan sudah tidak ada di lokasi.
"Pengemudi atau pemilik melarikan diri. Karena apa, belum tahu. Kalau dilihat dari pelat nomor, itu mobil atas nama koperasi. Tapi ketika diselidiki, koperasinya sudah tutup," ungkap Anton.
Sedangkan terkait dugaan penimbunan atau pembelian BBM ilegal menggunakan kendaraan yang dimodifikasi, polisi belum bisa menastikan dan masih dalam penyelidikan.
Anton mengatakan bahwa sampai saat ini belum bisa memastikan terkait dugaan tangki BBM yang dimodifikasi. Sebab, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Saat kita cek ke TKP kondisi mobil sudah hangus terbakar dan kita belum bisa memastikan modifikasi tangki atau digunakan untuk menyimpan apa," terangnya.
Baca Juga : Nekat Curi Motor Usai Maghrib, Warga Pojok Babak Belur Dihajar Massa di Ponggok
Dari pemeriksaan sementara, diduga tangki BBM mobil tersebut telah dimodifikasi. Di lokasi juga ditemukan bahwa mobil itu membawa BBM Pertalite dan elpiji 3 kg.
Diberitakan sebelumnya, sebuah mikrolet terbakar di Jalan Agus Salim Kota Batu, Selasa (22/4/2025). Mobil tersebut diduga memiliki tangki BBM yang sudah dimodifikasi. Laporan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Batu menyebut informasi awal kebakaran diterima petugas pemadam kebakaran sekitar pukul 04.45 WIB.
Lokasi mobil terbakar tepatnya di belakang RS Islam yang berseberangan dengan sebuah toko helm. Sopir mobil diketahui melarikan diri. Diduga kebakaran disebabkan dari korsleting pada aki dan menjalar ke tandon BBM. Sementara kerugian materil diperkirakan sekitar Rp 50 juta.
