free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Temuan Jenazah Mahasiswa di Bawah Jembatan Tunggulmas, Begini Hasilnya

Penulis : Irsya Richa - Editor : Nurlayla Ratri

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Petugas saat melakukan evakuasi terhadap korban di di bawah Jembatan Tunggulmas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Kamis (10/4/2025). (Foto: Irsya Richa/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Penyelidikan terhadap temuan jenazah mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) Kota Malang di bawah Jembatan Tunggulmas, Kecamatan Lowokwaru telah dilakukan pihak kepolisian.  Hasilnya jenazah pria tersebut secara sengaja bunuh diri (bundir) untuk mengakhiri hidupnya.

Hanya saja apa yang faktor yang membuat pria berinisial BG (20) warga Jakarta Timur masih belum diketahui. Namun pihak kepolisian mendapatkan beberapa temuan saat mendatangi kos BG.

Baca Juga : Operasi SAR Berakhir, 3 Santri Ditemukan Meninggal Usai Terseret Ombak Pantai Balekambang

“Kami sudah mendatangi dan menggeledah kamar kos korban. Tidak ditemukan hal apapun yang mengarah ke suatu permasalahan,” ungkap Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anang Tri Hananta, Jumat (11/4/2025).

Saat menggeledah kos BG, polisi tidak menemukan sesuatu hal seperti surat-surat yang mengarah pada bunuh diri. Hanya saja menemukan pakain dan aksesoris wanita, seperti anime.

“Justru menemukan pakaian dan aksesoris wanita seperti kostum anime. Diduga, itu merupakan milik korban,” imbuh Anang.

Korban ini diduga memiliki penyimpangan sikap, lantaran suka berdandan menjadi perempuan karakter anime. Kemudian diunggah di akun media sosialnya.

“Selain itu, korban juga diduga mengalami depresi karena ada permasalahan dalam keluarga,” tambah Anang.

Sayangnya polisi tidak bisa membuka handphone milik korban yang ditemukan saat di lokasi kejadian. Sebab handphone korban dikunci menggunakan kata sandi.

Selain itu, usai dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Saiful Anwar Kota Malang, jenazah langsung dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan, Kamis (10/4/2025). Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan visum.

“Jenazah korban telah dibawa pihak keluarga. Dan pihak keluarga telah mengikhlaskan serta tidak berkenan dilakukan autopsi maupun visum,” tutup Anang.

Baca Juga : Tiga Santri Ditemukan Meninggal Terseret Ombak Pantai Balekambang

Diberitakan sebelumnya, seorang pria yang sedang memancing dikagetkan dengan temuan seorang pria di bawah Jembatan Tunggulmas. Jenazah ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, dengan terbaring dan kaki kiri yang terlipat.

Kemudian ditemukannya luka pada bagian tubuhnya, seperti kaki, pelipis mata dan dagu. Penemuan ini tampak saat petugas melakukan evakuasi terhadap korban.

_____________________________

DISCLAIMER: Informasi di atas tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.

Daftar akses layanan kesehatan mental di Malang Raya bisa dicek pada laman berikut: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/daftar-penyedia-layanan-kesehatan-mental/malang/.