JATIMTIMES - Bencana angin kencang mengamuk di Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Minggu (13/4/2025). Angin kencang dilaporkan turut menerjang rumah, tempat usaha, hingga sejumlah fasilitas umum dan sekolahan hingga mengalami kerusakan.
Di sisi lain, angin kencang juga mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa fasilitas umum berupa kabel listrik di sekitar lokasi kejadian. Akibatnya seorang warga dilaporkan tersengat listrik bertegangan tinggi usai pohon tumbang menimpa kabel listrik.
Baca Juga : Lagi! Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Desa Suruhan Lor Tulungagung, Kerugian Capai Puluhan Juta
Turut dilaporkan, pohon tumbang juga sempat menutup akses jalan perkampungan. "Angin kencang dilaporkan terjadi pada Minggu (13/4/2025) sekitar pukul 15.25 WIB," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan, saat memberikan konfirmasinya pada Minggu (13/4/2025) malam.
Kronologi bermula saat hujan deras disertai angin kencang terjadi selama kurang lebih 15 menit di wilayah Kecamatan Gondanglegi. Namun, angin kencang yang berdampak paling parah terjadi di Desa Gondanglegi Wetan.
"Angin kencang menyebabkan beberapa atap bangunan rumah dan tempat usaha mengalami kerusakan. Kemudian pohon petai dengan diameter kurang lebih 40 sentimeter tumbang," terang Sadono.
Peristiwa pohon tumbang usai diterjang angin kencang tersebut dilaporkan menimpa kabel listrik. Pohon tumbang juga sempat menutup jalan perkampungan.
"Satu orang tersengat listrik pada saat berusaha menyingkirkan kabel listrik," terang Sadono.
Berdasarkan hasil pendataan sementara yang dihimpun BPBD Kabupaten Malang, sedikitnya ada tujuh rumah dan dua tempat usaha yang rusak akibat terdampak angin kencang. "Tujuh rumah dan dua tempat usaha tersebut mengalami kerusakan di bagian atap bangunan," ujar Sadono.
Data BPBD Kabupaten Malang menyebut, satu dari dua tempat usaha yang turut mengalami kerusakan tersebut ialah tempat usaha selep atau penggilingan padi. Sedangkan satu tempat usaha yang juga turut mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang ialah bangunan green house jamur atau tempat budidaya jamur.
"Angin kencang juga merusak fasilitas sekolahan di MI Wahid Hasim yang mengalami kerusakan di bagian atap," imbuh Sadono.
Baca Juga : Mobil Kia dan Truk Muatan Tebu Adu Banteng di Blimbing Malang
Sementara itu, identitas korban yang tersengat listrik dari kabel yang tertimpa pohon tumbang tersebut bernama Doni. Dimungkinkan korban sempat tak sadarkan diri usai tersengat listrik bertegangan tinggi.
"Satu orang tersengat listrik yang tertimpa pohon dan saat ini sudah sadarkan diri. Nihil korban jiwa, sementara perkiraan nilai kerugian masih dalam penghitungan," ujar Sadono.
Atas peristiwa tersebut, BPBD Kabupaten Malang turut berkoordinasi dengan sejumlah pihak. Termasuk berkoordinasi dengan pihak PLN untuk penanganan di lapangan.
Hingga Minggu (13/4/2025) malam, personel gabungan masih melakukan pendataan di lapangan. "Penanganan beberapa bangunan rumah yang rusak di bagian atap sementara telah ditutup menggunanan terpal. Petugas terkait juga melakukan pemadaman listrik untuk kelancaran penanganan pohon tumbang yang menimpa rumah," beber Sadono.
Sementara itu, sejumlah personel gabungan dari unsur BPBD Kabupaten Malang, Polsek dan Koramil Gondanglegi, sejumlah relawan hingga perangkat desa dan masyarakat setempat turut dilibatkan dalam upaya penanganan paska bencana angin kencang.
"Kondisi hingga saat ini, petugas PLN masih melakukan pembenahan. Sementara penanganan dan pembersihan pohon tumbang sudah selesai," pungkas Sadono saat dikonfirmasi Minggu (13/4/2025) malam.