free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

20 Hari Tutup Akibat Longsor, Jalur Pacet-Cangar Resmi Dibuka Terbatas

Penulis : Muhammad Choirul Anwar - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Tim gabungan melaksanakan uji coba pembukaan jalan secara terbatas di jalur Pacet-Cangar.

JATIMTIMES - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) resmi membuka secara terbatas jalur Pacet-Cangar, Mojokerto, mulai Rabu (23/4/2025) hari ini. Jalur tersebut sempat ditutup selama 20 hari, sejak terjadinya longsor pada awal bulan ini.

"Bismillah jalur Cangar - Pacet Mojokerto kita buka terbatas mulai pagi ini. Sementara dibuka pukul 05.00-18.00 semoga lancar semua dan secara bertahap kita evaluasi bersama semua pihak agar aman bagi pengguna jalannya. Mohon doa," ungkap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Rabu (23/4/2025).

Baca Juga : Tips Jitu Agar Bisa Kerjakan Soal UTBK-SNBT dengan Cepat dan Tepat Waktu

Dibukanya jalur tersebut tak lepas dari gotong royong serta kerjasama solid yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Jatim dengan berbagai pihak, dalam menangani bencana tanah longsor di Jalan Raya Sumber Brantas, Pacet, Mojokerto. 

Kepastian pembukaan jalan itu didapat setelah tuntasnya pekerjaan pembersihan material longor, pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT), serta pekerjaan soil bioengineering yang dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Mojokerto.

Selasa (22/4/2025) kemarin, UPT PJJ Mojokerto bersama sejumlah instansi terkait juga telah melakukan uji coba pembukaan jalan secara terbatas. Dari hasil uji coba itu, Kepala UPT PJJ Mojokerto Alief Akbari menegaskan bahwa jalur Pacet-Cangar siap digunakan kembali.

"Terima kasih atas seluruh tenaga, waktu, dan kerjasama yang luar biasa dari seluruh pihak, baik dari BPBD, Tahura, kepolisian, TNI, relawan, dan masyarakat,” kata Alief Akbari.

Alief menjelaskan, proses dibukanya kembali ruas jalan ini cukup panjang. Diawali sejak mendapat informasi terjadinya longsor pada Kamis (3/4/2025), pihaknya langsung mengirimkan personel Tim Reaksi Cepat (TRC) dan peralatan berat yaitu PC75 untuk membersihkan material longsor. Selain UPT PJJ Mojokerto, UPT PJJ Malang juga turut mengirimkan wheel loader untuk mempercepat pembersihan.

Baca Juga : Sudah Siap UTBK SNBT 2025? Ini Jumlah Soal dan Waktu Pengerjaannya, Jangan Sampai Kaget!

Memasuki hari keempat, yakni Selasa (7/4/2025), imbuh Alief, pekerjaan dilanjutkan dengan perbaikan struktur tanah untuk mencegah erosi. Adapun tingginya 70 meter dengan panjang 35 meter di area terdampak tanah longsor. Sehingga fokus utama pekerjaan yang dilaksanakan adalah memasang TPT, mulai galian sampai pembangunan TPT setinggi 3 meter.

Selanjutnya pada Jumat (11/4/2025), dilaksanakan pekerjaan soil bioengineering untuk mengembalikan atau menormalisasi lereng seperti semula. Pekerjaan berikutnya adalah menanam vegetasi sekitar atau menggunakan rumput vetiver. “Sesuai instruksi Gubernur Khofifah, kami terus berupaya mempercepat penanganan longsor ini semaksimal mungkin," urai Alief Akbari.