JATIMTIMES - Panti Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak (PPSPA) Bhima Sakti bakal menjadi tempat program Sekolah Rakyat (SR) di Kota Batu. Hal tersebut sudah mendapat lampu hijau dari Pemprov Jatim beberapa waktu lalu. Dengan perkiraan kuota hingga 150 siswa, sekolah berbasis asrama itu dibuka untuk jenjang SMP.
"Kita sesuaikan rombel (rombongan belajar) yang disiapkan. Empat kelas sampai enam kelas kali 25 siswa, butuh 150. Lalu minimal misal gurunya ada 15 satu sekolah. Mekanisme penerimaan murid masih kita nunggu regulasi Kementerian Dikdasmen (Pendidikan Dasar dan Menengah)," jelas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Aries Agung Paewai saat ditemui di Kota Batu, belum lama ini.
Baca Juga : Catat! Ini Jadwal Libur Sekolah Semester Genap 2025 di Sejumlah Provinsi
Dikatakannya, sekolah ini ditargetkan menjadi pionir pendidikan berasrama bagi anak-anak dari keluarga sangat miskin, yang terdaftar dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) golongan desil 1.
Selain itu, Pemprov Jatim dikabarkan sudah berkomunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk upaya percepatan perbaikan. Sebab, masih ada beberapa catatan dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk membenahi lokasi PSPA Batu hingga proses realisasi program sekolah rakyat pada bulan Juli mendatang.
Aries mengatakan, ada pekerjaan rumah lain yang perlu dipersiapkan untuk realisasi Sekolah Rakyat. Salah satunya dengan perekrutan tenaga pendidik yang akan mengabdi di sekolah tersebut.
"Guru yang sudah ada sekarang di sekolah negeri juga nggak mencukupi, masih kurang. Maka harus ada perekrutan baru," tambahnya.
Baca Juga : Sinopsis Film 'Pengepungan di Bukit Duri' Karya Joko Anwar, Ini Jadwalnya di Bioskop Malang
Sampai saat ini, pria yang pernah menjadi Pj wali kota Batu itu masih menunggu petunjuk teknis (juknis) mengenai realisasi Sekolah Rakyat. Sementara, pemerintah daerah diminta untuk mendata kebutuhan tenaga sesuai dengan rombongan belajar (rombel) yang disiapkan.
"Kemungkinan akan diseleksi untuk disesuaikan dengan kurikulum Sekolah Rakyat," imbuh Aries.