free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Wacanakan Pembentukan Dinas Pemdes, Pemkot Batu Siapkan Tenaga Tata Kelola Desa

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Ilustrasi aktivitas desa wisata di Kota Batu. Pemkot Batu mewacanakan pembentukan dinas baru khusus menangani tata kelola desa atau Dinas Pemdes.(Foto: Prasetyo Lanang/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pemkot Batu memunculkan wacana daerah perangkat khusus untuk menangani tata kelola desa. Yakni melalui pembentukan instansi Dinas Pemberdayaan Desa (Pemdes). Dirasa perlu, Pemkot dikabarkan mulai menggarap yakni penyiapan tenaga yang akan ditugaskan dalam dinas tersebut.

Sebagaimana diketahui, Kota Batu memiliki total 19 desa dan 5 kelurahan. Dalam hal penanganan desa, dinaungi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) melalui Bidang Pemdes.

Baca Juga : Kuota Kerja Minimal 2 Persen Penyandang Disabilitas di Pemkot Batu Belum Terpenuhi

Keberadaan petugas dinas khusus itu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan demi berjalannya Dinas Pemdes ke depannya. Wali Kota Batu Nurochman mengungkapkan, salah satu pekerjaan rumah dalam pembentukan dinas tersebut adalah tenaga atau staf.

Menurut dia, keberadaan dinas diharapkan menjadi ujung tombak berjalannya pemerintahan tingkat desa dan kelurahan. "Sama seperti pemerintahan, maka stafnya juga harus profesional di bidangnya," ujar Nurochman saat ditemui, belum lama ini.

Pria yang disapa Cak Nur itu mengaku sudah menyiapkan sejumlah skema perekrutan. Di antaranya dengan merekrut perangkat desa yang mumpuni untuk ditugaskan dalam lingkungan pemerintahan.

"Misalnya kami juga butuh staf yang memiliki keahlian seperti bapelitbangda, maka tugas kami adalah membentuk tenaga itu," katanya.

Cak Nur menilai, selama ini banyak perangkat desa yang berpotensi untuk menjadi tenaga profesional. Namun, karena keterbatasan biaya, mereka hanya menempuh studi tak sampai sarjana. Sehingga, pembentukan dinas ini merupakan kesempatan emas bagi para perangkat desa untuk menduduki jabatan di pemerintahan.

Untuk menunjang itu, peningkatan kapasitas juga dimungkinkan melalui program beasiswa atau studi yang ditanggung Pemkot Batu. Di mana calon staf bakal diharuskan menempuh pendidikan untuk menguasai aspek yang dibutuhkan untuk diaplikasikan dalam Dinas Pemdes.

"Salah satunya kami usulkan beasiswa itu melalui program seribu sarjana," tutur mantan Wakil Ketua DPRD Kota Batu itu.

Baca Juga : ASN Wajib Aktivasi MFA sampai 14 April, Begini Caranya

Nurochman memastikan, program studi (prodi) yang dipilih harus selaras dengan kebutuhan dinas. Sebab, nantinya termasuk bertanggung jawab pada badan usaha milik daerah (BUMD) yang akan dibentuk.

Sementara itu, staf yang sudah ada dalam bidang Pemdes di DP3AP2KB akan disinergikan dengan staf yang baru.

Lebih lanjut, Kabid Pemdes DP3AP2KB Kota Batu Iwan Iswanto menyambut baik wacana tersebut. Pihaknya mengatakan telah melakukan komunikasi dengan berbagai daerah untuk akselerasi realisasi dinas tersebut. Dikatakan, pihaknya sudah sempat studi banding beberapa kali, seperti di Banjar itu kondisinya juga sama seperti Kota Batu.

Iwan mengaku, selama ini proses kerja bidang Pemdes juga perlu banyak PR. Pasalnya, seluruh permasalahan di tingkat kelurahan maupun desa berfokus pada satu bidang. Selaras dengan pembentukan dinas baru, Iwan mengaku juga perlu membutuhkan tenaga baru yang memenuhi kualifikasi.

"Tentu bagus jika ada dinas Pemdes itu, program kerja bisa lebih maksimal karena lebih fokus," ungkap Iwan.