JATIMTIMES - Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwsata (Disporapar) Kota Malang mengimbau seluruh pengelola wisata di Kota Malang untuk bersiap menghadapi gelombang wisatawan saat moment Libur Lebaran 2025 ini. Hal itu sejalan dengan prediksi lonjakan kunjungan wisata di Kota Malang saat lebaran.
Menurut Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, hal tersebut juga menjadi arahan secara langsung dari pemerintah pusat dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur. Yakni untuk mengantisipasi adanya kerawanan bagi wisatawan.
Baca Juga : Pernah Rugi Hingga Ratusan Juta Utomo Konsisten Kembangkan Apel
"Pertama untuk menjaga tingkat kerawanan, tingkat kerawanan jangan sampai terjadi permasalahan terkait dengan terutama terkait dengan keselamatan," ujar Baihaqi.
Baihaqi mengatakan, arahan tersebut juga telah diteruskan ke para kelompok sadar wisata (pokdarwis) di Kota Malang. Namun untuk besaran lonjakan kunjungannya, dirinya masih belum dapat memastikan.
"Kalau terkait dengan kunjungan, ini yang nanti kita cek secara real di lapangan," jelas Baihaqi.
Sebab menurutnya, untuk memastikan kunjungan wisatawan, ia masih harus melakukan pemilahan. Pasalnya, selain banyak dikunjungi wisatawan, Kota Malang juga telah banyak dipadati oleh perantau, baik mahasiswa maupun pekerja.
“Karena kan Malang ini sebagai kota mahasiswa. Kalau hari raya ini agak sepi, justru kalau hari raya agak sepi. Saya kemarin mencoba, tidak ada perlunya apa-apa, saya keliling aja, ngetes aja. Jalan di Malang mulai jam 9 sampai jam 12 itu agak lengang gitu,” terangnya.
Namun dirinya meyakini bahwa Kota Malang masih akan tetap menjadi jujugan wisatawan untuk berlibur. Hal tersebut juga berkaca pada kunjungan wisatawan di moment yang sama di tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga : 4 Rekomendasi Gelato di Kota Malang Bikin Ketagihan
"Kalau tren kenaikan pasti ada, karena daerah-daerah sekitar, memang Malang ini memiliki daya tarik," imbuh Baihaqi.
Selain sebagai jujugan, menurutnya Kota Malang juga cukup menarik untuk disinggahi bagi pemudik yang melintas di Kota Malang. Baik untuk sekadar berbelanja, berburu kuliner atau bersinggah untuk bermalam beberapa hari saja.
"Malang ini akan menjadi sebuah jujukan, ketika ke Batu pasti akan melewati Malang. Ketika ke Kabupaten Malang pasti juga melewati Malang. Sehingga pastinya mereka akan istirahat di Malang, menikmati indahnya taman-taman di Malang itu pasti," pungkasnya.
