JATIMTIMES - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang memperkirakan bakal ada sekitar 558 ribu wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Malang pada momen libur Lebaran Idul Fitri 1.446 hijriah 2025. Terkait hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah melakukan upaya mitigasi guna memastikan keselamatan wisatawan.
"Kami sejak awal puasa (Ramadan 2025) sudah memberikan imbauan kepada semua pengelola tempat wisata untuk mempersiapkan diri menyambut membeludaknya kunjungan wisata di masa lebaran," ujar Kepala Disparbud Kabupaten Malang Purwoto saat ditemui JatimTIMES jelang momen libur Lebaran belum lama ini.
Baca Juga : Dispendukcapil Kabupaten Malang Punya Tanggungan Cetak 46 Ribu KTP
Pada imbauannya, disampaikan Purwoto, pihaknya meminta kepada semua pengelola wisata untuk mempersiapkan kecantikan hingga wahana pada destinasi wisata. "Kemudian juga imbauan untuk menambah SDM (Sumber Daya Manusia) karyawannya, karena pengunjungnya yang biasanya ratusan, saat lebaran bisa mencapai ribuan dalam sehari. Tentunya butuh tambahan tenaga kerja untuk mempersiapkan itu," tuturnya.
Imbauan selanjutnya ialah untuk tetap mempersiapkan mitigasi bencana. Termasuk potensi terjadinya kecelakaan bila memang ada kemungkinan terjadi.
"Termasuk tenaga rescue-nya itu juga harus dipersiapkan, terlebih untuk tempat wisata yang punya risiko sedang dan tinggi," tuturnya.
Sebagai gambaran, destinasi wisata yang masuk dalam risiko sedang hingga tinggi tersebut meliputi pantai. Sehingga perlu dilakukan mitigasi.
"Tapi sepertinya hampir semua tempat kami cek sudah mempersiapkan diri untuk itu semua (mitigasi keselamatan wisatawan)," imbuhnya.
Data Disparbud Kabupaten Malang menyebut, sekitar 558.430 wisatawan diprediksi akan berwisata ke Kabupaten Malang selama momen Lebaran Idul Fitri 2025. Jika dibandingkan dengan momen yang sama pada tahun 2024, jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Malang diprediksi bakal meningkat sekitar 9 ribu pengunjung. Di mana, tahun lalu jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Malang hanya sekitar
549 ribu.
Terkait hal itu, Purwoto turut mengimbau kepada para wisatawan untuk tetap mengutamakan keselamatan. "Karena saat ini di bulan April (2025) masih memungkinkan ada cuaca yang kurang baik, maka tetap harus diantisipasi. Persiapkan diri dan keluarga sebelum berlibur," tuturnya.
Baca Juga : Tradisi Unik Lebaran di Berbagai Negara, Ada Yang Dirayakan sampai 3 Hari
Selain mempersiapkan diri dengan membawa bekal hingga keperluan kesehatan termasuk obat-obatan pribadi. Kendaraan juga harus dipastikan dalam keadaan prima sebelum berwisata.
"Tentunya karena nanti kendaraan pasti membeludak, terutama di wilayah pantai Malang Selatan. Sehingga kami imbau untuk mempersiapkan kendaraannya, harus ready," tuturnya.
Kemudian, saat berada di tempat wisata, Purwoto juga mengimbau agar para wisatawan tetap waspada. Patuhi petunjuk keselamatan dan arahan dari pengelola wisata. Termasuk mengawasi anak-anak dan balita saat berwisata.
"Jadi bersenang-senang, berwisata boleh. Tapi keamanan, kenyamanan rombongan dan keluarga itu yang lebih penting dan harus di utamakan," pungkas Purwoto.