JATIMTIMES - Wakil Bupati (Wabup) Malang Lathifah Shohib membuka wacana pemberian sertifikasi atau tunjangan profesi bagi para pengajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) maupun Kelompok Bermain (KB). Wacana tersebut disampaikan Lathifah saat menghadiri agenda silaturahmi pada kegiatan rapat rutin, halalbihalal, dan pembinaan kepada anggota Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMP Negeri se-Kabupaten Malang yang berlangsung di SMP Negeri 1 Kepanjen, Sabtu (12/4/2025).
"Salah satu perhatian yang cukup besar dari pemerintah adalah terkait dengan Pendidikan Anak Usia Dini," ujar Lathifah saat mengawali sambutannya.
Baca Juga : Tahun Ini, Gaji ASN Pemkot Malang Serap Anggaran Daerah Setengah Triliun
Lathifah menyebut, salah satu perhatian yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang di antaranya pemberian sertifikasi. Sebagaimana yang disampaikan, sasarannya ialah para pengajar PAUD dan KB.
"Karena saat ini kan masih menjadi pendidikan non formal, belum masuk pendidikan formal," ujar Lathifah.
Lantaran belum berstatus pendidikan formal itulah, diutarakan Lathifah, masih ada beberapa pengajar terutama di kelompok bermain yang kurang mendapatkan perhatian. Termasuk perhatian pada sektor kesejahteraan.
"Tapi Alhamdulillah teman-teman komisi X (Dewan Perwakilan Rakyat) sudah berikhtiar. Sekarang guru, para pengajar, pendidik kelompok bermain itu akan diupayakan untuk bisa mendapatkan sertifikasi atau tunjangan profesi," terangnya.
Diakui Lathifah, wacana pemberian tunjangan profesi tersebut telah ia upayakan semenjak dirinya menjadi anggota Komisi X DPR RI. "Ini perjuangan yang kami lakukan sejak berada di Komisi X dan Alhamdulillah dilanjutkan oleh teman-teman kami dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa untuk terus diperjuangkan tingkat kesejahteraan guru," imbuhnya.
Lathifah berprinsip, jika guru saat berangkat mengajar perutnya sudah kenyang, maka akan bisa melaksanakan tugasnya degan baik. Kiasan tersebut diartikan sebagai wujud peningkatan kesejahteraan bagi para guru.
Baca Juga : Halal Bihalal KAHMI Bondowoso: Meneguhkan Jati Diri, Menguatkan Komitmen KeumatanÂ
"Oleh karena itu saya mohon doanya. Tadi sudah disampaikan bahwa Pak Bupati (Malang) memberikan mandat kepada saya sebagai penanggungjawab di bidang pendidikan," ujarnya.
Lathifah menyebut, amanat yang diberikan Bupati Malang HM. Sanusi kepada dirinya tersebut ia peroleh semenjak mengemban amanah sebagai Wabup Malang.
"Oleh karena itu saya mohon dukungan para pengawas, kepala sekolah, untuk bergandeng tangan bersama-sama untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Malang. Tidak hanya di tingkat nasional, namun bahkan di tingkat internasional," pungkas Lathifah.