free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

HUT ke-111 Kota Malang, Disnaker-PMPTSP Fokus Gaet Investor untuk Tekan TPT

Penulis : Riski Wijaya - Editor : A Yahya

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang Arif Tri Sastyawan.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) Kota Malang ingin turut ambil bagian dalam peringatan HUT ke-111 Kota Malang. Terlebih dalam memaknai tagline yang diusung yakni 'Satu Hati Mengukir Prestasi'. 

Menurut Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan, tagline tersebut memiliki makna yang sangat besar. Dirinya pun berkomitmen untuk dapat mendukung berbagai program dan kebijakan baik yang sudah bergulir dan dilaksanakan. 

Baca Juga : Serangkaian Kegiatan HUT ke-111 Kota Malang Bakal Libatkan Semua Elemen Masyarakat

"Kami otomatis harus juga bisa mendukung program baik yang sudah dilaksanakan ataupun yang menjadi visi misi dan dhasa bakti Pak Wali dan Wakil Wali Kota Malang," tegas Arif, Selasa (8/4/2025). 

Arif mengatakan, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi), Disnaker-PMPTSP tetap fokus pada dua hal dalam mendukung program pembangunan di Kota Malang. Kedua hal tersebut yakni upaya menekan angka pengangguran dan meningkatkan iklim investasi di Kota Malang. 

"Intinya, salah satu yang menjadi fokus tugas kami saat ini, yaitu terutama penurunan angka tingkat pengangguran terbuka (TPT)," imbuh Arif. 

Arif menilai bahwa kedua hal tersebut memiliki keterkaitan yang tak dapat dipisahkan. Bahkan menurutnya, hal tersebut juga sangat sejalan dengan salah satu yang tercantum dalam Dasa Bhakti Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, yakni Ngalam Idrek. 

"Di situ memprioritaskan semua investor di Kota Malang merekrut tenaga kerja yang ber KTP Kota Malang. Ketika nanti ada seleksi, kami utamakan itu," jelas Arif. 

Apalagi, kedua hal tersebut tengah menunjukan progres positif. Berdasarkan catatannya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Malang telah menurun pada akhir 2024 lalu. 

Baca Juga : Wagub Emil Ungkap Dampak Kebijakan Tarif Impor Trump ke Industri di Jatim

"Sekarang di 6,20 dari 6,80 persen, padahal di BPS data terakhir 18 Desember 2024 sudah 6,10 persen," imbuhnya. 

Sedangkan untuk nilai investasi juga turut mencatatkan progres yang positif. Dimana dari target sebesar Rp 1,4 Triliun, nilai investasi di Kota Malang berhasil mencapai Rp 2,8 Triliun sepanjang tahun 2024. 

"Artinya, itu dua kali lipat dari target yang dibebankan dari provinsi. Target provinsi itu Rp1,4 triliun. Harapan kami, dengan adanya semua pelaku usaha berinvestasi, TPT di Kota Malang ini turun," pungkas Arif.