JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi menyebutkan bahwa ada rencana pembangunan skytrain atau kereta gantung yang dapat menghubungkan tiga daerah di Malang Raya yang bertujuan untuk menunjang pariwisata di tiga daerah yang ada di Malang Raya. Di Antaranya Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu.
Hal itu disampaikan Sanusi di hadapan ribuan pegawai dan perangkat desa dari enam kecamatan yakni Kecamatan Pujon, Ngantang, Kasembon, Dau, Wagir dan Karangploso saat kegiatan halalbihalal di Koperasi SAE Pujon, Rabu (16/4/2025).
Baca Juga : Disambati Sekolah Rusak Akibat Longsor di Ngantang, Bupati Sanusi Langsung Perintahkan Perbaikan
Sanusi menyampaikan, bahwa terkait dengan rencana pembangunan skytrain atau kereta gantung ini sudah dibahas sejak lima tahun yang lalu.
"Khusus pembangunan besar, saya kemarin Senin (14/4/2025) sudah diundang bertemu dengan Menteri PU RI bersama Bu Gubernur Jatim. Saya merencanakan (adanya) moda transportasi tiga kepala daerah Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang nanti ada skytrain," ungkap Sanusi, Rabu (16/4/2025).
Pihaknya mengatakan, nantinya direncanakan akan ada terminal bus pariwisata untuk mendukung rencana proyek pembangunan skytrain yang menghubungkan tiga daerah di wilayah Malang Raya.
"Terminal bus pariwisata nanti tidak ke Batu dan tidak ke Kota Malang, tapi di exit tol Pakis semua bus pariwisata saya bikinkan terminal di lahan seluas 10 hektare," tutur Sanusi.
Nantinya, Sanusi menuturkan, bahwa semua bus pariwisata akan berhenti di terminal yang berlokasi di dekat exit tol Pakis.
"Nanti semua bus pariwisatanya berhenti di situ, ke Kota Batu pakai skytrain yang lima tahun yang lalu sudah direncanakan," imbuh Sanusi.
Baca Juga : Meski Lahan Semakin Terbatas, Wali Kota Malang Sebut Bisnis Properti Masih Menjanjikan
Lebih lanjut, saat dirinya bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan rapat tertutup dengan Menteri PU RI Dody Hanggodo di Ruang Rapat Menteri PU RI di Jakarta pada Senin (14/4/2025) lalu, rencana proyek pembangunan skytrain juga masuk dalam pembahasan.
"Kemarin Senin (14/4/2025) saya tanyakan ke Menteri PU RI dan disetujui masih dalam proses. Sehingga nanti kemacetan menuju ke Batu dapat terurai, nanti pakai skytrain. Ke Bromonya pakai kereta gantung sampai ke Jemplang. Ini rencana yang kemarin dibicarakan di Kementerian PU RI, sehingga nanti pariwisata Malang Raya bisa menyatu," jelas Sanusi.
Sementara itu, ketika disinggung rencana realisasi proyek pembangunan skytrain, Sanusi menyebut hal itu tergantung pemerintah pusat dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Namun, pihaknya memastikan akan terealisasi di kepemimpinan dirinya memimpin Kabupaten Malang pada periode 2025-2030.
"(terealisasi) ya tergantung nanti Bu Gubernur yang memfasilitasi, karena itu (masuk) programnya Bu Gubernur. Tapi di periode ini yang direalisasikan oleh Bu Gubernur. Karena pembahasan itu sudah lima tahun yang lalu, sebelum Covid-19 sudah ada pembahasan," pungkas Sanusi.
