free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Serba Serbi

Arti Bulol, Bahasa Gaul Anak Muda untuk Orang Kasmaran

Penulis : Mutmainah J - Editor : Nurlayla Ratri

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Ilustrasi media sosial. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - Bahasa gaul tidak ada habisnya bakan terus bertambah mengikuti perkembangan zaman. Nah untuk saat ini, bahasa gaul yang akan dibahas adalah bulol. Pernah dengar istilah ini belum? 

Bulol cukup populer di media sosial seperti Twitter, TikTok, dan Instagram. Jika kamu pengguna setia media sosial, mungkin kamu sudah tak asing lagi mendengar istilah tersebut.

Baca Juga : Siapa itu Zakir Naik? Tokoh Agama yang Dikabarkan Akan Datang ke Indonesia

Namun pasti tidak semua orang tahu mengenai istilah tersebut, oleh karena itu simak yuk penjelasan soal bulol berikut ini:

Apa Itu Bulol?

Dirangkum dari berbagai sumber, bulol merupakan singkatan dari bucin tolol. Istilah ini sebetulnya merupakan sindiran terhadap seseorang atau pasangan sejoli yang bucin dan sedang dimabuk asmara. Saking bucinnya, mereka sampai tidak memedulikan akibat dari hal-hal konyol yang dilakukannya.

Bucin sendiri merupakan istilah gaul yang sudah populer lebih dulu. Menurut Urban Dictionary, singkatan dari budak cinta ini biasanya disematkan kepada orang-orang yang dibutakan oleh cinta.

Bulol dan bucin pada dasarnya hampir sama, namun bulol lebih identik dengan kelakuan-kelakuan konyol seseorang untuk membuktikan rasa cintanya. 

Dampak Bulol

Menjadi bulol rupanya memiliki dampak negatif bagi kehidupan pribadi maupun orang lain. Akibat terlalu mengagung-agungkan pujaannya, seorang bulol biasanya akan memiliki beberapa perubahan kehidupan, diantaranya:

Tidak produktif

Baca Juga : Polresta Malang Kota Musnahkan Barang Bukti  Narkoba, Terbanyak Ganja 46 Kilogram

Mengutip situs Huffpost, seseorang yang sedang jatuh cinta cenderung menghabiskan pikiran dan waktunya untuk sang pujaan hati. Kemampuan mereka untuk berkonsentrasi dan melakukan kegiatan lain menjadi berkurang. Alhasil, aktivitas sehari-hari yang semestinya dilakukan dengan tepat akan terhambat.

Boros

Meski tidak semuanya, kebanyakan bulol rela mengeluarkan uang lebih untuk membiayai keperluan pujaan hati. Misalnya, membelikan baju baru hampir setiap minggu, membayarkan tarif ojek online saat akan bertemu, atau makan di restoran mahal untuk membuat kekasihnya terkesan.

Melupakan teman dan keluarga

Disibukkan dengan kekasih membuat seorang yang bulol akan melupakan teman dan keluarganya. Ia merasa bahwa orang yang dicintainya itu lebih penting ketimbang siapa pun. Akibatnya, hubungan dengan teman, keluarga, ataupun kerabat lainnya menjadi renggang.