Blitar Menuju Kota HAM, Mas Ibin Gaspol Bareng Kementerian HAM

Reporter

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy

11 - Jun - 2025, 07:27

Wakil Menteri HAM RI Mugiyanto bersama Wali Kota Blitar H Syauqul Muhibbin saat menghadiri Sosialisasi Penguatan Kapasitas HAM bagi ASN di Hotel Santika Blitar, Rabu (11/6/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Blitar menuju predikat Kota HAM. (Foto: Pemkot Blitar)


JATIMTIMES — Di bawah kepemimpinan Wali Kota Syauqul Muhibbin, Kota Blitar terus melangkah mantap menuju predikat Human Rights City (kota HAM).  Komitmen itu mengemuka dalam kegiatan Sosialisasi Penguatan Kapasitas HAM bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digelar oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI melalui Kantor Wilayah Jawa Timur, Rabu 11 Juni 2025, di Hall Hotel Santika Blitar.

Sosialisasi ini menjadi tonggak penting dalam upaya melembagakan perlindungan, pemenuhan, dan penghormatan HAM di tingkat lokal. Sejumlah pemangku kepentingan hadir, mulai dari jajaran forkopimda, OPD teknis, hingga perwakilan ASN.

Baca Juga : Kembangkan Usaha, Mas Dhito Alokasikan Bantuan Modal bagi 5.446 UMKM

Bagi Blitar, ini bukan sekadar seremoni—melainkan langkah konkret yang ditopang kemauan politik dari pucuk pimpinan daerah.

Wakil Menteri HAM  Mugiyanto menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah pusat untuk mendorong daerah menjalankan mandat konstitusional dalam urusan HAM. Menurut dia, pemenuhan HAM tak bisa berjalan tanpa peran aktif aparatur negara.

“Pemahaman ASN terhadap hak-hak dasar masyarakat sangat krusial,” kata Mugiyanto dalam keterangannya. Ia menyebut bahwa pendidikan, kesehatan, pekerjaan, hingga udara bersih adalah hak-hak yang wajib dijamin oleh negara, termasuk oleh pemerintah daerah.

Ia menyampaikan bahwa keberhasilan daerah menjadi kota ramah HAM sangat ditentukan oleh adanya political will dari kepala daerah. Dalam konteks itu, ia memuji langkah wali kota Blitar yang dinilainya konsisten dalam membangun sistem perlindungan HAM yang menyentuh semua lapisan.

“Kami mengapresiasi Pak Wali Kota yang menunjukkan komitmen kuat untuk menjadikan Blitar sebagai Kota HAM,” ujarnya. 

Lebih lanjut, Mugiyanto menilai bahwa regulasi daerah seperti Perwali atau Perda menjadi instrumen vital dalam mewujudkan tujuan itu, terutama untuk kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, perempuan, anak, dan isu lingkungan hidup.

Bagi Wali Kota Blitar H Syauqul Muhibbin—akrab disapa Mas Ibin—langkah ini bukan sekadar pencitraan administratif. Ia meyakini bahwa Blitar memiliki warisan historis yang kuat sebagai kota dengan identitas HAM yang melekat, terutama karena merupakan tanah kelahiran proklamator, Bung Karno.

“Blitar punya modal sejarah. Bung Karno bukan hanya pelopor HAM di Indonesia, tapi juga dalam konteks dunia,” kata Mas Ibin...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, Kota Blitar, HAM, hak asasi manusia, kota HAM,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette