free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Komisi E DPRD Apresiasi Peningkatan Kapasitas Relawan Kolaborasi BPBD dan SRPB Jatim

Penulis : Muhammad Choirul Anwar - Editor : A Yahya

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Anggota Komisi E DPRD Jatim Cahyo Harjo Prakoso bersama Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto. (Foto: Ist)

JATIMTIMES - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim berkolaborasi dengan Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jatim menggelar pelatihan penanganan kegawatdaruratan di Taman Edukasi Bencana BPBD Jatim, Minggu (8/6/2025). Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Timur (DPRD Jatim) Cahyo Harjo Prakoso mengapresiasi kegiatan tersebut.

Baginya, kegiatan ini merupakan bukti keseriusan BPBD Jatim dalam upaya meningkatkan kapasitas dan edukasi relawan kebencanaan di Jatim, guna mengurangi risiko bencana, baik jiwa maupun material. Terlebih, kegiatan ini diikuti 100 peserta dari perwakilan organisasi relawan yang tergabung dalam SRPB Jatim.

Baca Juga : Venue Cabor Berkuda Porprov Jatim Digeser ke Kabupaten Blitar, Ini Penjelasan Kadispora Kabupaten Malang

"Kami dari DPRD Jawa Timur sangat mengapresiasi upaya peningkatan kapasitas dan edukasi relawan bencana yang dilakukan BPBD Jatim ini. Ini luar biasa sekali. Ini bukti konsistensi dan keseriusan BPBD Jatim dalam upaya penanggulangan bencana di Jatim, " terangnya.

Menurutnya, BPBD Jatim memiliki keterbatasan sumber daya manusia (SDM), sehingga tenaga yang mampu dikerahkan untuk penanggulangan bencana juga terbatas. Karena itu, ia menekankan pentingnya keterlibatan para relawan.

"Maka perlu melibatkan seluruh kelompok masyarakat, seluruh unsur yang ada di Jatim dalam hal ini pentahelix, agar kita bisa melakukan kegiatan-kegiatan penanggulangan bencana baik sebelum bencana, saat terjadi bencana, maupun pasca kejadian bencana, dengan betul-betul baik dan mengurangi kerugian baik jiwa maupun materil," ungkapnya.

Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto mengungkapkan, potensi relawan kebencanaan di Jatim ini sangat banyak. Mereka biasanya turut terjun membantu penanganan bencana yang terjadi di Jatim.

Karenanya, dibutuhkan peningkatan kapasitas diri agar kemauan dan kemampuan para relawan seimbang saat terjun ke lapangan.

Baca Juga : Banyuwangi Berbagi Salurkan Ribuan Paket Daging Kurban, Sasaran Utama UGD Kemiskinan Banyuwangi

"Ini merupakan upaya teman-teman relawan untuk meningkatkan kapasitas diri, dan belajar segala macam ilmu kebenvanaan dan mereka mensupport Pemerintah Provinsi Jatim, sehingga saat terjadi bencana masyarakat terlibat dalam hal ini melalui relawan," tandasnya.

Kegiatan sosialisasi penanggulangan bencana dikemas dalam acara 'Arisan Nol Rupiah' SRPB Jatim. Kegiatan ini juga melibatkan Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (Hipgabi) Jatim sebagai pemateri 'Lifting Moving pada Korban Kegawatdaruratan oleh awam terlatih.'

Hadir juga dalam acara ini Plt Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim Dadang Iqwandy, Koordinator SRPB Jatim Subekti Rahmad Kimiawan dan jajaran pengurus SRPB Jatim.