Panduan Menyimpan Daging yang Benar, Simak Penjelasan Dokter Hewan Ini

Editor

Dede Nana

28 - May - 2025, 07:26

Dokter hewan dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (FKH UB), Dr. drh. Mira Fatmawati, M.Si (Anggara Sudiongko/MalangTimes)


JATIMTIMES – Kualitas hidangan daging tidak hanya ditentukan oleh keahlian memasak, tetapi juga bermula dari cara penanganan dan penyimpanan bahan baku yang tepat. Kesalahan kecil dalam proses ini dapat memicu penurunan kualitas rasa hingga risiko kontaminasi bakteri. 

Dokter hewan dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (FKH UB), Dr. drh. Mira Fatmawati, M.Si, membagikan serangkaian kiat esensial untuk memastikan daging yang disimpan tetap prima, aman, dan siap diolah menjadi sajian lezat.

Baca Juga : Gelontor Rp26,3 Miliar, DPRD Jatim Dorong Optimalisasi BLK Tanggulangi PHK

Salah satu dilema klasik yang kerap dihadapi adalah perlukah daging dicuci sebelum disimpan. drh. Mira menjelaskan, bahwa sebenarnya daging itu tidak perlu dicuci, jika masih dalam kondisi bagus pasca penyembelihan maupun pemotongan. 

Namun, ia menambahkan skenario berbeda, "Kalau kemudian tidak memungkinkan untuk dia bersih, maka kita akan sarankan memang dicuci, tetapi habis dicuci harus dikeringkan. Kuncinya ada di situ," paparnya, Rabu (28/5/2025).

Lebih lanjut dijelaskan, bahwa pengeringan menjadi tahap krusial. Hal ini karena jika air yang digunakan tidak bersih, maka justru malah menambah bakteri atau mikroorganisme di dalam daging. Untuk proses pengeringan, maka disarankan menggunakan tisu khusus makanan. 

"Jangan pakai tisu yang tisu wajah ya, tapi kan ada tisu yang untuk makanan. Jadi itu ditekan-tekan aja sampai meminimalkan tidak ada air di daging," papar drh. Mira. 

Langkah berikutnya, menurut drh. Mira, adalah manajemen porsi sebelum pembekuan. Artinya dalam memasak sangat disarankan untuk memotong daging menjadi beberapa bagian sesuai porsi yang dibutuhkan saat memasak. 

"Jadi misalkan nih, dapet satu kilo, dipotong, 'oh yang saya mau buat rendang ini cuma setengah kilo'. Potonglah setengah kilo, diplastikin, baru dimasukin ke kulkas."

Pakar kesehatan hewan ini secara tegas tidak merekomendasikan praktik mengeluarkan seluruh stok daging beku hanya untuk mengambil sebagian. Sebab hal ini justru akan mempengaruhi kualitas daging. 

"Jangan kemudian satu kilo dimasukin ke kulkas, kita mau masak, dikeluarkan. Ditaruh di ruangan, dipotong, kemudian dimasukin lagi. Waduh, ini dari segi rasa akan terpengaruh dan mikroorganismenya semakin banyak. Dan itu yang tidak boleh," jelasnya...

Baca Selengkapnya


Topik

Kesehatan, daging, cara simpan daging, dokter hewan, tips simpan daging di kulkas,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette