JATIMTIMES – Suasana syahdu menyelimuti halaman Kantor Wali Kota Blitar, Rabu petang (25/6/2025). Sekitar pukul 17.40 WIB, dua bus besar yang mengangkut 60 jamaah haji asal Kota Blitar dari Kloter 46 perlahan memasuki area kantor pemerintahan. Tangis haru dan tawa bahagia langsung pecah begitu para jamaah turun dan bertemu keluarga masing-masing. Di tengah momen penuh rasa syukur itu, Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin atau yang akrab disapa Mas Ibin, hadir menyambut secara langsung para tamu Allah yang baru saja kembali dari Tanah Suci.
Penyambutan berlangsung dalam suasana hangat, sederhana, dan khidmat. Tampak jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kementerian Agama Kota Blitar, dan MUI Kota Blitar ikut serta dalam barisan penyambut. Pemerintah Kota Blitar memang telah menyiapkan acara ini secara khusus, sebagai bentuk penghormatan terhadap mereka yang telah menunaikan rukun Islam kelima.
Baca Juga : Ritual Malam 1 Suro di Gunung Kawi Berlangsung Hari Ini, Ini Rangkaian Acaranya
Dalam sambutannya, Wali Kota Mas Ibin menyampaikan rasa syukur atas kepulangan seluruh jamaah dalam keadaan sehat dan selamat. Ia menyebut keberhasilan menjalankan ibadah haji sebagai anugerah besar, tidak hanya bagi individu dan keluarganya, tetapi juga bagi masyarakat Kota Blitar secara keseluruhan.
“Alhamdulillah, seluruh jamaah haji Kloter 46 asal Kota Blitar kembali dalam kondisi baik. Semoga ibadah yang telah dijalankan diterima Allah SWT dan menjadi haji yang mabrur. Kami juga berterima kasih atas doa-doa yang dipanjatkan di Tanah Suci, khususnya untuk kemajuan dan keberkahan Kota Blitar,” tutur Mas Ibin.
Ia menambahkan bahwa kehadiran para jamaah sepulang haji dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat. Spirit spiritualitas yang dibawa dari Mekkah diharapkan bisa memancarkan nilai-nilai kebaikan, toleransi, dan kebersamaan di tengah kehidupan bermasyarakat.
Tak lupa, Mas Ibin juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini, mulai dari persiapan, proses keberangkatan, hingga pemulangan. Menurutnya, sinergi antara pemerintah, Kemenag, tenaga kesehatan, dan keluarga jamaah menjadi faktor penting yang mendukung kelancaran seluruh proses.
“Pemerintah Kota Blitar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memastikan para jamaah kita bisa menjalankan ibadah dengan tenang dan pulang dengan selamat. Ini adalah wujud pelayanan publik yang berorientasi pada nilai spiritual dan kemanusiaan,” ujarnya.
Baca Juga : Kalender Jawa Weton Kamis Wage 26 Juni 2025: Watak, Rezeki, hingga Jodoh
Acara penyambutan yang digelar di halaman kantor wali kota menjadi momen penuh makna. Para jamaah satu per satu menerima salam dan pelukan dari keluarga. Beberapa di antaranya tampak terharu, meneteskan air mata bahagia. Di sisi lain, para petugas dari Pemkot Blitar sibuk mengatur jalannya acara agar tetap tertib dan nyaman bagi semua pihak.
Penyambutan kepulangan jamaah haji ini menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Kota Blitar dalam menghadirkan pemerintahan yang humanis dan berpihak pada masyarakat. Bagi Mas Ibin, momen ini adalah refleksi kebersamaan, tempat di mana doa, pelayanan, dan semangat gotong royong saling bertemu.
Dari Tanah Suci ke Kota Patria, semangat ibadah dan kepedulian sosial kembali menyatu—membangun Blitar yang religius, hangat, dan penuh harapan.
